Bek Liverpool Virgil van Dijk tidak mau membiarkan rasa gugup menggerogotinya sepekan menjelang partai final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur.
"Hari-hari ini saya lebih merasakan kegembiraan ketimbang kegugupan," kata Van Dijk kepada The Guardian sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool, Sabtu.
Bahkan, legiun Belanda itu mengaku hal yang sama juga dirasakannya ketika menjelang final Liga Champions musim lalu, meski akhirnya Liverpool takluk 1-3 dari Real Madrid di Kiev, Ukraina.
"Itu hal yang saya pelajari dan sejujurnya saya sangat senang," kata Pemain Terbaik Liga Primer 2018-2019 tersebut.
"Jika Anda grogi, Anda akan berpikir: 'saya tidak mau melakukan kesalahan atau kehilangan bola', tapi di waktu bersamaan Anda membatasi kemampuan sendiri," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Firmino dan Keita berangsur pulih dari cedera jelang final Liga Champions
Baca juga: Wijnaldum: Liverpool layak dapat trofi
Kendati demikian, Van Dijk mengaku bahwa kegembiraannya saat ini jauh berbeda dibandingkan ketika Liverpool sukses membalikkan ketertinggalan agregat tiga gol dari Barcelona demi mencapai final dengan kemenanan 4-0 di Anfield.
Ia berharap bahwa kenangan indah tersebut bukanlah bab akhir dari kisah Liverpool di Liga Champions musim ini.
"Semoga saja kami bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan menciptakan kenangan yang lebih indah lagi," katanya.
Liverpool akan menghadapi Tottenham di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (1/6) waktu setempat atau Minggu (2/6) dini hari WIB.
Baca juga: Tottenham sarat motivasi jelang final hadapi Liverpool
Baca juga: Coutinho harus masuk radar transfer Liverpool
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Hari-hari ini saya lebih merasakan kegembiraan ketimbang kegugupan," kata Van Dijk kepada The Guardian sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool, Sabtu.
Bahkan, legiun Belanda itu mengaku hal yang sama juga dirasakannya ketika menjelang final Liga Champions musim lalu, meski akhirnya Liverpool takluk 1-3 dari Real Madrid di Kiev, Ukraina.
"Itu hal yang saya pelajari dan sejujurnya saya sangat senang," kata Pemain Terbaik Liga Primer 2018-2019 tersebut.
"Jika Anda grogi, Anda akan berpikir: 'saya tidak mau melakukan kesalahan atau kehilangan bola', tapi di waktu bersamaan Anda membatasi kemampuan sendiri," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Firmino dan Keita berangsur pulih dari cedera jelang final Liga Champions
Baca juga: Wijnaldum: Liverpool layak dapat trofi
Kendati demikian, Van Dijk mengaku bahwa kegembiraannya saat ini jauh berbeda dibandingkan ketika Liverpool sukses membalikkan ketertinggalan agregat tiga gol dari Barcelona demi mencapai final dengan kemenanan 4-0 di Anfield.
Ia berharap bahwa kenangan indah tersebut bukanlah bab akhir dari kisah Liverpool di Liga Champions musim ini.
"Semoga saja kami bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan menciptakan kenangan yang lebih indah lagi," katanya.
Liverpool akan menghadapi Tottenham di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (1/6) waktu setempat atau Minggu (2/6) dini hari WIB.
Baca juga: Tottenham sarat motivasi jelang final hadapi Liverpool
Baca juga: Coutinho harus masuk radar transfer Liverpool
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019