Masa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) Sumatera Utara di depan Gedung DPRD Sumatera Utara menyatakan tidak gentar dengan tantangan yang ada saat mereka menjalankan aksi demo.
"Jangan ada satupun dari kita yang lari, kita hadapi bersama," teriak Ketua Presidium Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat dan Relawan 02, Rabualam Syahputra, Jumat (24/5).
Dalam orasinya ia juga menyatakan siap menghadapi siapapun jika nanti terjadi kericuhan.
"Kalau kalian dikejar kalian hadapi, jangan gentar," katanya.
Baca juga: Aksi massa di DPRD Sumatera Utara ricuh
Kepada masa aksi kaum wanita, Rabualam mengimbau untuk melarikan diri ke Lapangan Benteng Medan yang berada di depan gedung DPRD Sumut tepatnya di seberang jalan Imam Bonjol Medan.
"Kalau terpaksa kepada kaum akhwat silakan berlindung ke Lapangan Benteng," ujarnya
Pantauan di lapangan, sampai saat ini masa aksi masih bertahan di depan gedung DPRD Sumut sambil menyuarakan orasinya.
Aksi penolakan hasil rekapitulasi penghitungan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Sumatera Utara ini merupakan aksi ketiga.
Aksi sebelumnya dilakukan pada Selasa (21/5) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), kemudian berlanjut pada Rabu (22/5) di kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019