PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang merupakan Induk Holding Industri Pertambangan yang beroperasi di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, sedang membangun sebuah gedung perkantoran yang modern dan representatif di kawasan lapangan bola A-Camp Kuala Tanjung.
Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum, Mahyaruddin Ende di Medan, Kamis mengatakan, keberadaan gedung Inalum akan menjadi ikon baru di Kuala Tanjung dan sangat layak diperhitungkan oleh para pelaku usaha yang mengedepankan aspek integrasi bisnis, aspek kedekatan lokasi dengan pelabuhan,dan komersial.
Gedung yang rencananya terdiri dari 1 unit gedung 8 lantai dan 1 unit ballroom, dengan total luas bangunan 32.353 m2 serta lahan seluas 2,37 hektar. Gedung ini ditargetkan mampu menampung 1.000 lebih orang karyawan.
Ia mengatakan, pada prinsipnya konsep bangunan tersebut adalah memanfaatkan seefisien mungkin pemakaian sumber daya air, energi listrik, penyelarasan bangunan dengan alam dan lingkungan hijau sekitarnya.
Secara teknis hal itu dilakukan antara lain dengan memanfaatkan aliran udara alami untuk sirkulasi udara dalam area prefunction.
Pemakaian penerangan alami cahaya matahari, pemanfaatan air hujan untuk menyiram tanaman penghijauan dan flushing, pembuatan sumur resapan, taman-taman horisontal dan vertikal.
Pemakaian AC dengan teknologi terkini yang hemat listrik, pemakaian solar cell, pemakaian kaca khusus dan panel aluminium extrude sebagai kisi-kisi paling luar penahan panas matahari," katanya.
Manager Proyek Pembangunan Gedung Inalum, Ari Suryo Purnomo mengatakan gedung itu juga akan menawarkan working space yang cukup luas dengan fasilitas umum berupa foodcourt, fitness center, layanan perbankan (front and back office).
Ruang eksibisi, ballroom dengan kapasitas 1.000 orang dan area perparkiran yang mampu menampung ± 250 kendaraan roda 4. Sistem pengamanan gedung ini akan dimonitor secara terus menerus selama 24 jam non stop melalui CCTV di berbagai titik.
Gedung ini dirancang oleh PT Wiratman selaku konsultan perencana dan dalam pelaksanaan konstruksinya dibantu oleh PT Yodya Karya (Persero) selaku konsultan manajemen konstruksi.
Adapun kontraktor pelaksana konstruksi adalah PT PP (Persero).
Groundbreaking gedung Inalum ini sendiri telah dilaksanakan pada 30 Agustus 2018 lalu. Hingga saat ini progress pembangunan gedung sudah mencapai sekitar 30% dan ditargetkan selesai pada Januari 2020.
Selain gedung Inalum sebagai gedung perkantoran, Inalum berencana mengembangkan kawasan lain di sekitar Kuala Tanjung (kawasan B-Camp, kawasan Tanjung Gading) untuk dibangun hotel, pusat perbelanjaan, sekolah, politeknik, perumahan dan lainnya sebagai bagian dari pengembangan bisnisnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum, Mahyaruddin Ende di Medan, Kamis mengatakan, keberadaan gedung Inalum akan menjadi ikon baru di Kuala Tanjung dan sangat layak diperhitungkan oleh para pelaku usaha yang mengedepankan aspek integrasi bisnis, aspek kedekatan lokasi dengan pelabuhan,dan komersial.
Gedung yang rencananya terdiri dari 1 unit gedung 8 lantai dan 1 unit ballroom, dengan total luas bangunan 32.353 m2 serta lahan seluas 2,37 hektar. Gedung ini ditargetkan mampu menampung 1.000 lebih orang karyawan.
Ia mengatakan, pada prinsipnya konsep bangunan tersebut adalah memanfaatkan seefisien mungkin pemakaian sumber daya air, energi listrik, penyelarasan bangunan dengan alam dan lingkungan hijau sekitarnya.
Secara teknis hal itu dilakukan antara lain dengan memanfaatkan aliran udara alami untuk sirkulasi udara dalam area prefunction.
Pemakaian penerangan alami cahaya matahari, pemanfaatan air hujan untuk menyiram tanaman penghijauan dan flushing, pembuatan sumur resapan, taman-taman horisontal dan vertikal.
Pemakaian AC dengan teknologi terkini yang hemat listrik, pemakaian solar cell, pemakaian kaca khusus dan panel aluminium extrude sebagai kisi-kisi paling luar penahan panas matahari," katanya.
Manager Proyek Pembangunan Gedung Inalum, Ari Suryo Purnomo mengatakan gedung itu juga akan menawarkan working space yang cukup luas dengan fasilitas umum berupa foodcourt, fitness center, layanan perbankan (front and back office).
Ruang eksibisi, ballroom dengan kapasitas 1.000 orang dan area perparkiran yang mampu menampung ± 250 kendaraan roda 4. Sistem pengamanan gedung ini akan dimonitor secara terus menerus selama 24 jam non stop melalui CCTV di berbagai titik.
Gedung ini dirancang oleh PT Wiratman selaku konsultan perencana dan dalam pelaksanaan konstruksinya dibantu oleh PT Yodya Karya (Persero) selaku konsultan manajemen konstruksi.
Adapun kontraktor pelaksana konstruksi adalah PT PP (Persero).
Groundbreaking gedung Inalum ini sendiri telah dilaksanakan pada 30 Agustus 2018 lalu. Hingga saat ini progress pembangunan gedung sudah mencapai sekitar 30% dan ditargetkan selesai pada Januari 2020.
Selain gedung Inalum sebagai gedung perkantoran, Inalum berencana mengembangkan kawasan lain di sekitar Kuala Tanjung (kawasan B-Camp, kawasan Tanjung Gading) untuk dibangun hotel, pusat perbelanjaan, sekolah, politeknik, perumahan dan lainnya sebagai bagian dari pengembangan bisnisnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019