Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi Pemilu serentak 2019 pada Selasa (21/5) dini hari atau lebih cepat satu hari dari batas waktu paling lambat, yakni 22 Mei.
Pengumuman itu merupakan rekor tersendiri dari KPU yang pada Pemilu 2014 menyelesaikan penghitungan suaranya hingga menit akhir jadwal yang ditentukan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan hasil seluruh rekapitulasi 34 provinsi dan 130 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Penghitungan suara menunjukkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin memenangi 85.607.362 juta suara atau 55,50 persen dari total suara nasional, sedangkan penantang mereka, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 68.650.239 juta suara atau 44,50 persen dari total suara nasional.
Jumlah pemilih nasional dalam Pilpres 2019 sebesar 199.987.870 pemilih. Sementara jumlah suara sah Pilpres sebesar 154.257.601 suara.
Menanggapi pengumuman resmi KPU tersebut, sejumlah kepala negara/pemerintahan sahabat menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengucapkan selamat kepada Jokowi melalui akun resmi Twitter @ScottMorrisonMP yang diakses di Jakarta, Rabu, menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu mitra strategis bagi Australia.
“Kami berharap dapat memperdalam hubungan antara Australia dan Indonesia untuk kepentingan bersama,” tulis dia.
Seperti halnya Jokowi, Morrison juga telah diprediksi kuat memenangi pemilu federal Australia pada akhir pekan lalu, dan akan menjadi perdana menteri negara tetangga di timur Indonesia itu untuk kedua kalinya.
Partai Morrison, yakni Koalisi Liberal-Nasional meraih 74 dari total 150 kursi parlemen berdasarkan hitung cepat.
Terpilihnya Jokowi dan Morrison yang akan melanjutkan kepemimpinan mereka, memiliki arti penting bagi hubungan bilateral Indonesia dan Australia yang ditingkatkan menjadi kemitraan strategis komprehensif pada Agustus 2018.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald J. Trump menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia atas suksesnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dan menyebut Indonesia sebagai contoh negara demokrasi.
Dalam suratnya yang dirilis Kedutaan Besar RI di Washington DC, Presiden Trump menyampaikan bahwa Indonesia telah melalui proses transformasi demokrasi yang luar biasa dan patut dijadikan contoh bagi negara-negara lainnya.
Selain itu, Presiden AS ke-45 tersebut menegaskan kembali komitmennya untuk terus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-AS.
"Saya ucapkan selamat kepada anda dan rakyat Indonesia atas pelaksanaan Pemilu yang berlangsung bebas, adil dan damai, serta untuk pertama kalinya, pelaksanaan pemilihan legislatif dan presiden dilaksanakan pada saat bersamaan," kata Presiden Trump mengawali suratnya.
Presiden Donald Trump juga menilai perkembangan demokrasi di Indonesia dalam kurun waktu 20 tahun terakhir sangat luar biasa.
"Saya mengetahui bahwa tingkat partisipasi pemilih tahun ini yang mencapai 80 persen merupakan yang paling tinggi. Indonesia patut menjadi contoh bagi bangsa-bangsa lainnya di dunia," ujar Presiden Donald Trump.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan selamat kepada Calon Presiden terpilih JokoWidodo (Jokowi) melalui surat resmi bertanggal Kremlin, Moskow, 21 Mei 2019, yang menggarisbawahi pentingnya hubungan persahabatan Indonesia-Rusia.
"Kami di Rusia mengenal Yang Mulia sebagai pendukung yang kuat dalam pengembangan hubungan persahabatan antara kedua negara kita," ujar Putin.
Presiden Putin juga menunjukkan kepercayaan pada kepemimpinan Jokowi untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang dan kemitraan multilateral dalam menyelesaikan masalah-masalah aktual di kawasan Asia-Pasifik.
"Saya ingin menegaskan kesiapan untuk melanjutkan dialog konstruktif dengan Yang Mulia, serta bekerja sama demi kepentingan Bangsa Rusia dan Bangsa Indonesia," kata dia.
Putin pun menutup suratnya dengan menyampaikan harapan bagi kesuksesan, kesehatan dan kesejahteraan Jokowi yang akan menjalankan tugas sebagai presiden Indonesia untuk kedua kalinya.
Ucapan selamat juga datang dari Presiden China Xi Jinping mengirimkan pesan berisi ucapan selamat atas terpilihnya kembali Joko Widodo sebagai Presiden RI.
"Atas kemenangan Jokowi, Presiden Xi Jinping telah mengirimkan ucapan selamat kepada beliau," demikian pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri China.
Pihaknya menilai bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia akan mencapai prestasi yang lebih besar dalam mempertahankan stabilitas nasional.
Pemerintah China menganggap penting kemitraan dengan Indonesia yang sudah terjalin sampai saat ini.
Xi juga menganggap bahwa kemitraan China dengan Indonesia dalam kerangka kerja sama Sabuk Jalan (Belt and Road) di segala bidang telah menunjukkan pencapaian yang luar biasa.
Di samping itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyampaikan pesan ucapan selamat kepada calon presiden Joko Widodo yang terpilih kembali menjadi Presiden Republik Indonesia.
PM Jepang juga menyampaikan harapan untuk dapat bekerja sama dengan Presiden RI Joko Widodo guna memperkokoh hubungan antara kedua negara.
Dari kawasan Asia, ucapan selamat juga datang mulai dari Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri India Narendra Modi, hingga Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, melalui sambungan telepon, Rabu, menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Jokowi sebagai Presiden RI.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan keyakinannya bahwa hubungan dekat antara Indonesia dan Turki yang bersahabat dan kemitraan strategis antara kedua negara akan semakin kuat selama masa jabatan Presiden Joko Widodo untuk periode kedua.
Sedangkan Perdana Menteri India Narendra Modi berharap rakyat Indonesia sukses di bawah kepemimpinan dinamis Jokowi, yang kembali terpilih sebagai Presiden RI periode 2019-2024.
Dengan terpilihnya Jokowi, Modi berharap dapat memperdalam hubungan diplomatik Indonesia dan India yang telah terjalin selama tujuh dekade.
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mengirimkan surat kabel atau telegram yang berisi ucapan selamat atas terpilihnya kembali Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Atas nama rakyat dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, saya mengucapkan selamat kepada Joko Widodo atas terpilihnya kembali sebagai Presiden RI. Semoga rakyat Indonesia semakin maju dan makmur," ujar Penjaga Dua Masjid Suci Makkah dan Madinah itu dalam keterangan yang dilansir dalam laman resmi Saudi Press Agency, Rabu.
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud juga memuji hubungan persaudaraan yang menonjol antara kedua bangsa dan negara.
Dari negara-negara tetangga di kawasan ASEAN, Calon Presiden terpilih Jokowi telah menerima ucapan selamat melalui surat diplomatik dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien-long dan Presiden Singapura Halimah Yacob, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan Presiden Vietnam Nguyen Phu Trong beserta wakil presiden dan perdana menterinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pengumuman itu merupakan rekor tersendiri dari KPU yang pada Pemilu 2014 menyelesaikan penghitungan suaranya hingga menit akhir jadwal yang ditentukan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan hasil seluruh rekapitulasi 34 provinsi dan 130 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Penghitungan suara menunjukkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin memenangi 85.607.362 juta suara atau 55,50 persen dari total suara nasional, sedangkan penantang mereka, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 68.650.239 juta suara atau 44,50 persen dari total suara nasional.
Jumlah pemilih nasional dalam Pilpres 2019 sebesar 199.987.870 pemilih. Sementara jumlah suara sah Pilpres sebesar 154.257.601 suara.
Menanggapi pengumuman resmi KPU tersebut, sejumlah kepala negara/pemerintahan sahabat menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengucapkan selamat kepada Jokowi melalui akun resmi Twitter @ScottMorrisonMP yang diakses di Jakarta, Rabu, menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu mitra strategis bagi Australia.
“Kami berharap dapat memperdalam hubungan antara Australia dan Indonesia untuk kepentingan bersama,” tulis dia.
Seperti halnya Jokowi, Morrison juga telah diprediksi kuat memenangi pemilu federal Australia pada akhir pekan lalu, dan akan menjadi perdana menteri negara tetangga di timur Indonesia itu untuk kedua kalinya.
Partai Morrison, yakni Koalisi Liberal-Nasional meraih 74 dari total 150 kursi parlemen berdasarkan hitung cepat.
Terpilihnya Jokowi dan Morrison yang akan melanjutkan kepemimpinan mereka, memiliki arti penting bagi hubungan bilateral Indonesia dan Australia yang ditingkatkan menjadi kemitraan strategis komprehensif pada Agustus 2018.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald J. Trump menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia atas suksesnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dan menyebut Indonesia sebagai contoh negara demokrasi.
Dalam suratnya yang dirilis Kedutaan Besar RI di Washington DC, Presiden Trump menyampaikan bahwa Indonesia telah melalui proses transformasi demokrasi yang luar biasa dan patut dijadikan contoh bagi negara-negara lainnya.
Selain itu, Presiden AS ke-45 tersebut menegaskan kembali komitmennya untuk terus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-AS.
"Saya ucapkan selamat kepada anda dan rakyat Indonesia atas pelaksanaan Pemilu yang berlangsung bebas, adil dan damai, serta untuk pertama kalinya, pelaksanaan pemilihan legislatif dan presiden dilaksanakan pada saat bersamaan," kata Presiden Trump mengawali suratnya.
Presiden Donald Trump juga menilai perkembangan demokrasi di Indonesia dalam kurun waktu 20 tahun terakhir sangat luar biasa.
"Saya mengetahui bahwa tingkat partisipasi pemilih tahun ini yang mencapai 80 persen merupakan yang paling tinggi. Indonesia patut menjadi contoh bagi bangsa-bangsa lainnya di dunia," ujar Presiden Donald Trump.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan selamat kepada Calon Presiden terpilih JokoWidodo (Jokowi) melalui surat resmi bertanggal Kremlin, Moskow, 21 Mei 2019, yang menggarisbawahi pentingnya hubungan persahabatan Indonesia-Rusia.
"Kami di Rusia mengenal Yang Mulia sebagai pendukung yang kuat dalam pengembangan hubungan persahabatan antara kedua negara kita," ujar Putin.
Presiden Putin juga menunjukkan kepercayaan pada kepemimpinan Jokowi untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang dan kemitraan multilateral dalam menyelesaikan masalah-masalah aktual di kawasan Asia-Pasifik.
"Saya ingin menegaskan kesiapan untuk melanjutkan dialog konstruktif dengan Yang Mulia, serta bekerja sama demi kepentingan Bangsa Rusia dan Bangsa Indonesia," kata dia.
Putin pun menutup suratnya dengan menyampaikan harapan bagi kesuksesan, kesehatan dan kesejahteraan Jokowi yang akan menjalankan tugas sebagai presiden Indonesia untuk kedua kalinya.
Ucapan selamat juga datang dari Presiden China Xi Jinping mengirimkan pesan berisi ucapan selamat atas terpilihnya kembali Joko Widodo sebagai Presiden RI.
"Atas kemenangan Jokowi, Presiden Xi Jinping telah mengirimkan ucapan selamat kepada beliau," demikian pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri China.
Pihaknya menilai bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia akan mencapai prestasi yang lebih besar dalam mempertahankan stabilitas nasional.
Pemerintah China menganggap penting kemitraan dengan Indonesia yang sudah terjalin sampai saat ini.
Xi juga menganggap bahwa kemitraan China dengan Indonesia dalam kerangka kerja sama Sabuk Jalan (Belt and Road) di segala bidang telah menunjukkan pencapaian yang luar biasa.
Di samping itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyampaikan pesan ucapan selamat kepada calon presiden Joko Widodo yang terpilih kembali menjadi Presiden Republik Indonesia.
PM Jepang juga menyampaikan harapan untuk dapat bekerja sama dengan Presiden RI Joko Widodo guna memperkokoh hubungan antara kedua negara.
Dari kawasan Asia, ucapan selamat juga datang mulai dari Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri India Narendra Modi, hingga Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, melalui sambungan telepon, Rabu, menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Jokowi sebagai Presiden RI.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan keyakinannya bahwa hubungan dekat antara Indonesia dan Turki yang bersahabat dan kemitraan strategis antara kedua negara akan semakin kuat selama masa jabatan Presiden Joko Widodo untuk periode kedua.
Sedangkan Perdana Menteri India Narendra Modi berharap rakyat Indonesia sukses di bawah kepemimpinan dinamis Jokowi, yang kembali terpilih sebagai Presiden RI periode 2019-2024.
Dengan terpilihnya Jokowi, Modi berharap dapat memperdalam hubungan diplomatik Indonesia dan India yang telah terjalin selama tujuh dekade.
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mengirimkan surat kabel atau telegram yang berisi ucapan selamat atas terpilihnya kembali Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Atas nama rakyat dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, saya mengucapkan selamat kepada Joko Widodo atas terpilihnya kembali sebagai Presiden RI. Semoga rakyat Indonesia semakin maju dan makmur," ujar Penjaga Dua Masjid Suci Makkah dan Madinah itu dalam keterangan yang dilansir dalam laman resmi Saudi Press Agency, Rabu.
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud juga memuji hubungan persaudaraan yang menonjol antara kedua bangsa dan negara.
Dari negara-negara tetangga di kawasan ASEAN, Calon Presiden terpilih Jokowi telah menerima ucapan selamat melalui surat diplomatik dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien-long dan Presiden Singapura Halimah Yacob, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan Presiden Vietnam Nguyen Phu Trong beserta wakil presiden dan perdana menterinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019