Manajemen hotel berbintang di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, optimistis pesanan kamar hotel di libur Lebaran 2019 mencapai 100 persen lebih.

"Keyakinan tingkat hunian kamar hotel penuh, semakin kuat karena akibat tarif tiket pesawat udara yang mahal, wisatawan lebih memilih berlibur di daerah yang terjangkau transportasi darat saja," ujar General Manager Hotel Inna Parapat, Maryanto Sanusi di Parapat, Jumat.

Menurut dia, pesanan kamar hotel untuk Lebaran itu sudah ada dan diperkirakan terus naik hingga H-7 Lebaran.

Prediksi meningkatnya pesanan kamar hotel itu, katanya, sudah diantisipasi manajemen Inna Parapat.

Baca juga: Pemkab Simalungun agendakan pertemuan dengan pengusaha hotel dan restoran

Selain sudah merenovasi sebagian kamar, kemudian memperbanyak spot foto termasuk di "D' Kedai Van Parapat", Inna Parapat juga menawarkan berbagai program menarik lainnya.

Di D' Kedai Van Parapat misalnya bisa tempat tongkrongan dengan kopi dan panganan khas daerah.

"Inna Parapat misalnya menawarkan harga compulsory, harga kamar termasuk makan pagi, siang dan malam," katanya.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana menyebutkan, pesanan kamar hotel di Lebaran memang selalu banyak.

Selain didorong masyarakat yang mudik, tamu hotel berasal dari warga lokal .

"Banyak warga yang memilih menginap di hotel saat pembantu rumah tangganya mudik," katanya.

Denny menyebutkan biasanya rata-rata tingkat hunian hotel di Lebaran memang di atas 80 persen.
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019