Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI-Polri bersama masyarakat hingga kini masih melakukan pembersihan material berupa batu, kayu dan lumpur dari pekarangan rumah-rumah warga yang pada Rabu (15/5) dini hari terkena dampak banjir bandang di Desa Tarutung Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

Dalam kejadian tersebut sedikitnya lima rumah warga rusak berat, dua di antaranya dihanyutkan banjir bandang. Musibah terjadi Rabu dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

"Warga masyarakat dibantu BPBD dan TNI-Polri, serta Polisi Pamong Praja Pemkot Padangsidimpuan masih bergotong royong mengevakuasi material dari pekarangan warga,” ujar Kepala Desa Tarutung Baru, Dames Pasaribu.

Sejauh ini musibah banjir bandang tersebut telah membuat sejumlah lahan pertanian dan rumah-rumah warga mengalami kerusakan.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” ujar Pasaribu.

Kepala BPBD Kota Padangsidimpuan, Ali Ibrahim Dalimunthe mengatakan sampai Rabu siang pihaknya masih melakukan pembersihan material dan belum bisa memberikan keterangan apakah ada korban jiwa berikut jumlah pasti rumah yang rusak akibat banjir tersebut.

"Kita masih mendata, mana saja yang berdampak. Kita juga akan menelusuri asal banjir, apakah karena penebangan liar atau kondisi alam," ungkapnya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019