Setidaknya ada 30 pesawat milik Garuda Indonesia Group yang akan dipasang jaringan internet nirkabel (wifi) tahun ini oleh PT Mahata Aero Teknologi.

Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia Iwan Juniarto dalam konferensi pers Public Expose Insidentil di Hangar 2 GMF AeroAsia, Tangerang, Rabu menyebutkan wifi akan dipasang di 15 pesawat Citilink, lima di pesawat Garuda tipe Airbus A330 dan 10 di pesawat Garuda tipe Boeing 737 NG.

Iwan mengatakan pemasangan wifi juga diawasi oleh Lufthansa Technik dan Lufthansa System.

“Ada beberapa langkah yang dilakukan oleh Mahata dengan Lufthansa yang memonitor langsung,” katanya.

Untuk memasang wifi, Iwan menuturkan dibutuhkan izin dari otoritas internasional, seperti Federal Aviation Administration (FAA) dari Amerika Serikat dan Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA).

“Prosesnya cukup panjang untuk mendapatkan izin,” katanya.

Saat ini, dia menyebutkan, yang sudah mendapatkan izin adalah dari pihak Airbus untuk pemasangan wifi di pesawat Airbus 330 dan Airbus 320.

“Yang sekarang ini baru satu dipasang di Citilink, ke depan sudah ‘open purchase’ susah siap dikirim dan yakin bahwa pemasangan ini akan terjadi tahun ini,” ujarnya.

Sementara itu, Iwan mengaku izin dari pihak Boeing belum didapatkan mengingat adanya kecelakaan Boeing 737 Max 8 di mana masih dalam tahap pembicaraan.

“Target kita September sudah dapat sertifikasinya, wajar karena ini menyangkut keselamatan yang luar biasa,” katanya.

Sebelumnya, pada 17 Januari 2019 telah diluncurkan wifi pada pesawat Citilink Indonesia PK GQR dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar.

Pada awalnya, terjadi gangguan (baby sickness) dalam jaringan wifi tersebut, sehingga koneksi kurang lancar.

Pesawat yang telah dilengkapi layanan wifi gratis itu juga telah diterbangkan untuk penerbangan komersial perdana ke Bandara Internasional Yogyakarta.
 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019