Sehari masuk kerja pasca dilantik sebagai Bupati Dairi, DR.Eddy Keleng Ate Berutu langsung melakukan "sidak" ke Rumah Sakit umum Derah Sidikalang, Rabu.
Dalam kesempatan itu ia langsung meminta Direktur RSU Sidikalang menyediakan satu ruangan untuk berkantor disana.
"Nanti sesekali, atau sekali seminggu, saya berkantor di rumah sakit ini” kata Eddy ditemani Wakil Bupati Jimmy Andrea Lukita Sihombing saat sidak tersebut.
Eddy menyebut, ruangan itu dimanfaatkan buat diskusi dengan direktur, dokter spesialis dan dokter termasuk masyatakat, dengan begitu, bisa diketahui, apa kendala dan dicarikan solusi.
Ia berpesan kepada tenaga medis dan segenap personil pelayanan khusisnya di RSU senantiasa santun dan lembut berbicara dengan para pasien daan keluarga.
"Layani dengan baik. Senyumlah selalu,” pintanya.
Sementara Wabup Jimmy Andrea Lukita Sihombing menyampaikan atensi khusus kepada tenaga di rumah sakit itu untuk senantiasa mengenakan atribut, tanda bad nama.
Sehingga pasien dan keluarga mengetahui mana petugas medis, administrasi dan fungsional diRSU.
"Kalau tugas pakai atribut pengenalnya ya bu,” ujarnya sembari meminta senantiasa lembut dan senyum menyapa kpasien dan keluarga.
Di rumah sakit itu, sejumlah ruangan ditinjau seperti ruangan IGD, ruang pelayanan BPJS, kasir, apotik, dan ICU serta ruanh rawat inap pasien dan tak lupa juga menyapa pasien dan bertanya seputar pelayanan di rumah sakit itu.
Di ruang ICU, Eddy meminta petugas menjalankan fungsi penggeser dan peralatan tempat tidur.
"Coba ibu naikkan, masih berfungai atau ngak,” ujarnya, diikuti oleh Petugas saat itu.
Atensi lain di RSU oleh Bupati dan wabup yang baru pertama kali kerja sebagai Bupati dan Wakil menyoroti ketersediaaan tenaga dokter spesialis, mobil Ambulance supaya selalu stand by lengkap supir, oksigen dan peralatan urgent lain menunjang.
"Semua nanti saya minta ya apa yang menjadi perhatian kita dicatat, sehingga bisa kita carikan solusi," katanya.
Sementara Direktur RSU Sidikalang, dr.Henri Manik menyanggupi menyediakan ruangan untuk tempat berkantor seperti permintaan bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam kesempatan itu ia langsung meminta Direktur RSU Sidikalang menyediakan satu ruangan untuk berkantor disana.
"Nanti sesekali, atau sekali seminggu, saya berkantor di rumah sakit ini” kata Eddy ditemani Wakil Bupati Jimmy Andrea Lukita Sihombing saat sidak tersebut.
Eddy menyebut, ruangan itu dimanfaatkan buat diskusi dengan direktur, dokter spesialis dan dokter termasuk masyatakat, dengan begitu, bisa diketahui, apa kendala dan dicarikan solusi.
Ia berpesan kepada tenaga medis dan segenap personil pelayanan khusisnya di RSU senantiasa santun dan lembut berbicara dengan para pasien daan keluarga.
"Layani dengan baik. Senyumlah selalu,” pintanya.
Sementara Wabup Jimmy Andrea Lukita Sihombing menyampaikan atensi khusus kepada tenaga di rumah sakit itu untuk senantiasa mengenakan atribut, tanda bad nama.
Sehingga pasien dan keluarga mengetahui mana petugas medis, administrasi dan fungsional diRSU.
"Kalau tugas pakai atribut pengenalnya ya bu,” ujarnya sembari meminta senantiasa lembut dan senyum menyapa kpasien dan keluarga.
Di rumah sakit itu, sejumlah ruangan ditinjau seperti ruangan IGD, ruang pelayanan BPJS, kasir, apotik, dan ICU serta ruanh rawat inap pasien dan tak lupa juga menyapa pasien dan bertanya seputar pelayanan di rumah sakit itu.
Di ruang ICU, Eddy meminta petugas menjalankan fungsi penggeser dan peralatan tempat tidur.
"Coba ibu naikkan, masih berfungai atau ngak,” ujarnya, diikuti oleh Petugas saat itu.
Atensi lain di RSU oleh Bupati dan wabup yang baru pertama kali kerja sebagai Bupati dan Wakil menyoroti ketersediaaan tenaga dokter spesialis, mobil Ambulance supaya selalu stand by lengkap supir, oksigen dan peralatan urgent lain menunjang.
"Semua nanti saya minta ya apa yang menjadi perhatian kita dicatat, sehingga bisa kita carikan solusi," katanya.
Sementara Direktur RSU Sidikalang, dr.Henri Manik menyanggupi menyediakan ruangan untuk tempat berkantor seperti permintaan bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019