Pemerintah Kota Binjai mengirimkan 15 orang pemuda untuk mengikuti magang kerja selama dua tahun ke Jepang, melalui program kerja bidang pemberdayaan pemuda Dinas Kepemudaan dan Olahraga dari PT Panasonic tahun 2019. 

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Pemkot Binjai, Nani Sundari, di Binjai, Rabu, mengatakan sebanyak 15 orang pemuda dinyatakan lulus seleksi untuk mengikuti magang ke Jepang, yang terdiri dari 11 laki-laki dan empat perempuan. 

"Sebelumnya yang mendaftar sebanyak 51 orang, setelah dilakukan seleksi maka tinggal 15 lagi yang akhirnya diberangkatkan ke magang ke Jepang," katanya.

Sebelum berangkat ke Jepang mereka mengikuti training selama kurang lebih sembilan bulan di PT. Panasonic Jakarta, meliputi pengenalan pabrik selama tiga bulan dan laboratorium bahasa Jepang selama enam bulan.

Baru kemudian berangkat ke Jepang pada awal Februari 2020 untuk magang selama dua tahun. 

"Peserta yang berkesempatan magang di Jepang merupakan pelajar yang sudah tamat dari SMA dan SMK baik negeri maupun swasta
berusia 18-21 tahun," katanya.

Selama mengikuti training pengenalan pabrik dan mengkuti pelajaran laboratorium bahasa dan kebudayaan Jepang, seluruh biaya di tanggangung oleh PT Panasonic. 

Pemerintah Kota Binjai memberi bantuan seperti pembiayaan tiket berangkat ke Jakarta, serta biaya pengurusan visa untuk berangkat ke Jepang. 

"Nantinya masing-masing peserta magang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 11.500.000 dari Pemkot Binjai, yang akan dipergunakan untuk kepengurusan visa dan uang saku mereka. Wali kota Binjai Muhammad Idaham sangat mendukung program ini "
ujarnya. 

Nani berharap dengan berhasilnya 15 orang pemuda  yang mengikuti magang kerja ke Jepang, akan semakin menambah semangat dan motivasi pemuda lainnya agar dapat mencontoh mereka. 

Kegiatan ini juga tentunya guna mendukung program Wali kota Binjai menjadikan Binjai sebagai kota cerdas.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019