Bulog Divre I Sumut menjamin stok beras untuk daerah itu aman hingga beberapa bulan ke depan sehingga harga jual bahan pangan utama tersebut juga diharapkan stabil.

Kepala Bulog Divre I Sumut, Basirun di Medan, Senin (22/4), mengatakan posisi stok beras ada sekitar 61.500 ton.

"Alhamdulillah stok beras dan termasuk barang kebutuhan pokok lainnya di Sumut aman," ujarnya.

Dia menyebutkan, awalnya stok lebih besar atau sekitar 63.740 ton dan terus digulirkan ke pasar.

Stok diyakini akan tetap memadai karena Bulog juga mendapat tambahan pasokan dari pusat dan termasuk melakukan pembelian ke pengumpul dan petani.

Tambahan pasokan diyakini tidak mengalami gangguan mengingat masa panen padi masih berlanjut.

Perum Bulog Divre Sumut sendiri tahun ini menargetkan pembelian beras di 2019 sebanyak 20.433 ton untuk memperkuat stok.

Basirun menegaskan, pembelian beras petani Sumut, masuk dalam kelompok daerah terbanyak membeli bahan pangan itu.

Meskipun, katanya, ada kendala membeli beras secara lebih banyak di Sumut yakni harga jual beras atau gabah petani yang selalu di atas harga pembelian pemerintah (HPP)

Sesuai Inpres No 5 tahun 2015, harga beli beras petani medium ditetapkan Rp7.300 per kilogram.

Sementara di pasar harga jual beras minimum Rp10.000 an per kg.

'Namun kalau tidak bisa membeli sesuai HPP, Bulog tetap membeli untuk dijual secara komersial sehingga stok tetap aman," katanya.

 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019