Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Labuhanbatu menyerahkan kelebihan 500 lembar surat suara DPR-RI daerah pemilihan Sumut 2 untuk memenuhi kekurangan surat suara di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
"Kita memiliki kelebihan surat suara DPR RI sebanyak 500 lembar dan kami diminta oleh KPU Provinsi Sumatera Utara untuk memberikan surat suara lebih tadi," kata Ketua KPUD Labuhanbatu Wahyudi, Selasa (16/4) malam
Hal itu dijelaskan, Wahyudi usai pemusnahan ribuan surat suara rusak dan lebih di halaman kantor KPUD Labuhanbatu.
Rincian surat suara rusak Presiden dan Wakil Presiden berjumlah 76 lembar, surat suara DPR RI sebanyak 542 lembar, surat suara DPRD Provinsi berjumlah 193 lembar, surat suara DPRD Kabupaten sebanyak 166 lembar, surat suara DPD berjumlah 707 lembar.
Sedangkan surat suara berlebih, surat suara Presiden dan Wakil Presiden berjumlah 500 lembar, surat suara DPR RI sebanyak 73 lembar, surat suara DPRD Provinsi berjumlah 3 lembar, surat suara DPRD Kabupaten sebanyak 256 dan
surat suara DPD berjumlah 62 lembar.
Ia menyampaikan, pemenuhan itu tertuang dalam berita acara nomor /BA-ST/V/2019 penyerahan logistik pemilihan umum atau Pemilu serentak 2019, karena di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) masih kekurangan ratusan lembar surat suara.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan sebanyak 1313 tempat pemungutan suara (TPS) untuk menampung sejumlah 225.768 daftar pemilih tetap di tambah 2 persen/TPS semuanya sudah terpenuhi.
Sementara, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu, Makmur Munthe menilai kerusakan maupun kelebihan logistik Pemilu hal yang lumrah terjadi di setiap daerah. Namun, pemenuhan surat suara yang diambil dari kelebihan daerah lain merupakan catatan tersendiri pihaknya.
Sebagai pengawas pemilihan, ujar Makmur Munthe, pihaknya sedikit menyayangkan pengambil alihan ratusan surat suara DPR-RI Dapil 2 Sumut dari KPUD Labuhanbatu ke KPUD Labura tersebut.
Walaupun hal pemenuhan itu secara teknis baik tapi belum diatur dalam pemenuhan logistik Pemilu. "Pemenuhan logistik surat suara dari daerah lain hal yang baru bagi kami dan itu juga catatan bagi kami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Kita memiliki kelebihan surat suara DPR RI sebanyak 500 lembar dan kami diminta oleh KPU Provinsi Sumatera Utara untuk memberikan surat suara lebih tadi," kata Ketua KPUD Labuhanbatu Wahyudi, Selasa (16/4) malam
Hal itu dijelaskan, Wahyudi usai pemusnahan ribuan surat suara rusak dan lebih di halaman kantor KPUD Labuhanbatu.
Rincian surat suara rusak Presiden dan Wakil Presiden berjumlah 76 lembar, surat suara DPR RI sebanyak 542 lembar, surat suara DPRD Provinsi berjumlah 193 lembar, surat suara DPRD Kabupaten sebanyak 166 lembar, surat suara DPD berjumlah 707 lembar.
Sedangkan surat suara berlebih, surat suara Presiden dan Wakil Presiden berjumlah 500 lembar, surat suara DPR RI sebanyak 73 lembar, surat suara DPRD Provinsi berjumlah 3 lembar, surat suara DPRD Kabupaten sebanyak 256 dan
surat suara DPD berjumlah 62 lembar.
Ia menyampaikan, pemenuhan itu tertuang dalam berita acara nomor /BA-ST/V/2019 penyerahan logistik pemilihan umum atau Pemilu serentak 2019, karena di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) masih kekurangan ratusan lembar surat suara.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan sebanyak 1313 tempat pemungutan suara (TPS) untuk menampung sejumlah 225.768 daftar pemilih tetap di tambah 2 persen/TPS semuanya sudah terpenuhi.
Sementara, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu, Makmur Munthe menilai kerusakan maupun kelebihan logistik Pemilu hal yang lumrah terjadi di setiap daerah. Namun, pemenuhan surat suara yang diambil dari kelebihan daerah lain merupakan catatan tersendiri pihaknya.
Sebagai pengawas pemilihan, ujar Makmur Munthe, pihaknya sedikit menyayangkan pengambil alihan ratusan surat suara DPR-RI Dapil 2 Sumut dari KPUD Labuhanbatu ke KPUD Labura tersebut.
Walaupun hal pemenuhan itu secara teknis baik tapi belum diatur dalam pemenuhan logistik Pemilu. "Pemenuhan logistik surat suara dari daerah lain hal yang baru bagi kami dan itu juga catatan bagi kami," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019