Para santri millenial pondok pesantren Al Mandaly dan Roihul Jannah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diberikan pelatihan (bimbingan teknis) bagaimana tata cara budidaya ayam ras yang baik.

Kegiatan dalam rangka penumbuhan kelompok santri tani millenial (KSTM) bidang pertanian ini diselenggrakan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangatan) Medan.

Direktur Polbangtan Medan, di Medan, Rabu, mengatakan, ada 100 jumlah santri tani millenial (STM) yang ikut serta  dalam pelatihan budidaya ayam ras tersebut.

Sebagai fasilitator kegiatan dari bidang peternakan dan kesehatan hewan Madina dibantu panitia wakil direktur III Polbangtan Medan Dr Dwi Febrimeli SP, M.Sc yang sekaligus membuka kegiatan bimbingan teknis.

Yuliana mengatakan bahwa kegiatan di Mandailing Natal ini baru kali pertama dilaksanakan di wilayah yang dipimpin Bupatinya saat ini Dahlan Hasan Nasution.

“Semoga program ini dapat bermanfaat sekaligus menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan pada diri santri pada sektor pertanian khususnya ternak ayam," harapnya.

Sementara mewakili pondok pesantren H. Jalaluddin Batubara pimpinan ponpes Al Mandily dalam sambutan mengatakan sangat berterimakasih dengan adanya bimbingan teknis tersebut.

"Semoga seluruh ilmu yang diajarkan dapat diimplementasikan seluruh peserta nantinya dengan baik," harapnya.

Aapun materi yang diajarkan selama dua hari bimtek tanggal (9-10/4) tersebut adalah terkait materi mengelola pakan ayam, penanganan limbah, penanganan panen, perkandangan, pemeliharaan ayam, kesehatan ayam dan rencana implementasi pratek untuk pelatihan pemberian vaksin, pembuatan pakan dan pengenalan kandang ayam.

Kelompok santri tani millenial sebagai media organisasi pembelajaran di bidang pertanian yang diharapkan segera dapat bergerak mandiri di bidang agribisnis khususnya usaha bidang ayam buras.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019