Tokoh entrepreneur nasional yang juga cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, menyebar "virus"  entrepreneur kepada pengusaha muda dan kaum milenial  di Kota Medan.

Mereka nantinya diharapkan dapat bersaing menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan dapat membantu menciptakan lebih banyak lagi entrepreneur-entrepreneur muda sukses, tangguh dan mandiri.

Sandiaga Uno yang menjadi pembicara kunci di ajang Medan Young Entrepreneur Summit (YES) 2019 di Pardede Hall Medan, Minggu (7/4) menyampaikan, untuk menjadi entrepreneur kalangan milenial harus berjiwa pantang menyerah dan selalu ingin menjadi pemenang.

"Intinya anak-anak muda milenial Sumatera Utara di sini harus siap untuk menjemput perubahan bahwa mereka tidak hanya diam, mereka akan hadir segera menjemput peluang dan menghasilkan pemenang-pemenang," katanya.

Ia menambahkan untuk menyambut suatu semangat perubahan dan masa depan agar dapat diraih dan dijemput, maka perubahan dimulai dengan menyiapkan generasi muda menjadi pemenang.

Baca juga: Ribuan peserta ikuti Young Entrepreneur Summit 2019 di Medan
Baca juga: Medan YES 2019 ajang menciptakan entreprenuer muda dan sukses

"Saya harap dari kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak muda sudah saatnya membuka lapangan kerja dan mereka tidak menjadi lagi bagian dari masalah karena selama ini anak muda banyak yang menganggur tapi mereka harus menjadi bagian dari solusi," katanya.

Sandiaga menegaskan kalau anak-anak muda mengadopsi semangat kewirausahaan maka akan membuka peluang menciptakan lapangan kerja, menggerakkan ekonomi dan timbul suatu terobosan-terobosan inovasi baru.

"Untuk itu kaum milenial harus meraih kesempatan, jangan menunggu, saya menyebutnya generasi POP, yaitu generasi yang positif, optimis dan produktif," katanya.

Ajang Medan YES 2019 merupakan forum kaum milenial kreatif bertemu dengan para pengusaha muda sukses dari berbagai sektor bisnis sebagai sarana untuk berbagi networking (akses teknologi, pembiayaan dan pemasaran).

Pewarta: Septianda Perdana

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019