Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memilih untuk tak sesumbar mengenai peluang timnya menjuarai empat kompetisi musim ini alias caturgelar, setelah memastikan mencapai partai final Piala FA.
"Komentar saya adalah tak satu tim pun pernah melakukannya, bagaimana kami bisa?" kata Guardiola sebagaimana dilansir Reuters, Minggu WIB.
City sejauh ini telah menjuarai Piala Liga Inggris usai mengalahkan Chelsea lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3 pada 24 Februari lalu.
Tim besutan Guardiola kemudian mencapai final Piala FA setelah menyingkirkan Brighton & Hove Albion dalam laga semifinal dengan skor 1-0 berkat gol cepat Gabriel Jesus di Stadion Wembley, Minggu dini hari WIB.
The Citizens saat ini juga tengah bersaing di perempat final Liga Champions, di mana mereka bertemu dengan kompatriot sesama wakil Inggris, Tottenham Hotspur.
Sedangkan di Liga Inggris, meski saat ini berada di urutan kedua dengan koleksi 80 poin, namun City bisa membayar lunas selisih dua poin dari pemuncak klasemen sementara Liverpool (82) dengan satu laga yang masih mereka kantongi.
Baca juga: Manchester City juara Piala Liga Inggris lewat drama adu penalti melawan Chelsea
Baca juga: Manchester City lewati Brighton ke final, jaga peluang caturgelar
Secara keseluruhan, City yang sudah juara Piala Liga Inggris berpeluang menjuarai Piala FA, Liga Champions dan Liga Inggris.
Namun, Guardiola tetap menganggapnya mustahil.
"Hampir mustahil untuk menjuarai semua kompetisi yang diikuti, itu faktanya," kata mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu.
Kendati demikian, Guardiola tak menyembunyikan kegembiraannya berhasil mencapai final PIala FA.
"Saya senang bisa mencapai final, kami menambah jadwal musim ini sepekan dan kami senang untuk itu," katanya.
Di partai final, City bakal menghadapi pemenang laga semifinal lain antara Watford kontra Wolverhampton yang bakal dilangsungkan pada Minggu malam WIB.
Baca juga: Guardiola yakin timnya bermain lebih baik di bawah tekanan
Baca juga: Guardiola dianggap sukses di City bila juarai Liga Champions
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Komentar saya adalah tak satu tim pun pernah melakukannya, bagaimana kami bisa?" kata Guardiola sebagaimana dilansir Reuters, Minggu WIB.
City sejauh ini telah menjuarai Piala Liga Inggris usai mengalahkan Chelsea lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3 pada 24 Februari lalu.
Tim besutan Guardiola kemudian mencapai final Piala FA setelah menyingkirkan Brighton & Hove Albion dalam laga semifinal dengan skor 1-0 berkat gol cepat Gabriel Jesus di Stadion Wembley, Minggu dini hari WIB.
The Citizens saat ini juga tengah bersaing di perempat final Liga Champions, di mana mereka bertemu dengan kompatriot sesama wakil Inggris, Tottenham Hotspur.
Sedangkan di Liga Inggris, meski saat ini berada di urutan kedua dengan koleksi 80 poin, namun City bisa membayar lunas selisih dua poin dari pemuncak klasemen sementara Liverpool (82) dengan satu laga yang masih mereka kantongi.
Baca juga: Manchester City juara Piala Liga Inggris lewat drama adu penalti melawan Chelsea
Baca juga: Manchester City lewati Brighton ke final, jaga peluang caturgelar
Secara keseluruhan, City yang sudah juara Piala Liga Inggris berpeluang menjuarai Piala FA, Liga Champions dan Liga Inggris.
Namun, Guardiola tetap menganggapnya mustahil.
"Hampir mustahil untuk menjuarai semua kompetisi yang diikuti, itu faktanya," kata mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu.
Kendati demikian, Guardiola tak menyembunyikan kegembiraannya berhasil mencapai final PIala FA.
"Saya senang bisa mencapai final, kami menambah jadwal musim ini sepekan dan kami senang untuk itu," katanya.
Di partai final, City bakal menghadapi pemenang laga semifinal lain antara Watford kontra Wolverhampton yang bakal dilangsungkan pada Minggu malam WIB.
Baca juga: Guardiola yakin timnya bermain lebih baik di bawah tekanan
Baca juga: Guardiola dianggap sukses di City bila juarai Liga Champions
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019