Melalui fokus grup discussion (FGD) Dewan Riset Daerah (DRD) Asahan memetakan persoalan pembangunan yang dihadapi oleh dinas bidang pendidikan, pertanian, kesehatan dan infrastruktur.

Pemetaan tersebut dilakukan untuk mempercepat dan merealisasikan serta mewujudkan visi dan misi Pemkab Asahan.

"Kami sudah berdiskusi dan hasilnya akan direkomendasikan untuk dilakukan pengkajian," kata Ketua DRD Asahan, Prof Dr Ibnu Hajar kepada dinas masing-masing, Jumat (5/4), di aula Bappeda Asahan.

Ketua DRD yang didampingi sejumlah anggota menjelaskan diskusi yang dilakukan bertujuan untuk memenuhi dokumen kajian dewan riset sehingga nantinya persoalan yang dihadapi masing masing dinas memiliki solusi mempercepat tujuan visi dan misi Pemkab Asahan.

Di antara persoalan tersebut yaitu terkait dengan sekolah unggulan dengan delapan standar, sarana dan prasarana dan lainnya. Begitu juga dengan bidang pertanian terkait swasembada pangan, minimnya SDM peternakan dan lainnya.

Bidang infrastruktur terkait dengan penuntasan jalan mantap yang merupakan akses masyarakat untuk lebih makmur serta meningkatkan pendapatan dan persediaan bahan baku air.

Diskusi yang dilakukan beberapa hari tersebut dipandu masing-masing anggota DRD yang membidanginya. Diskusi pendidikan dipandu Sutrisno, bidang pertanian Fadli Harun, bidang kesehatan Efi Irwansyah dan bidang infrastruktur dipandu Indra SK.

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019