Sebanyak 18 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat melaksanakan tes urine guna mengetahui apakah mereka mengonsumsi narkotika maupun obat-obatan berbahaya lainnya yang dilaksanakan Badan narkotika Nasional (BNN) setempat.

"Ada 18 pejabat yang dilakukan tes urine," kata Sekretaris Daerah Langkat Indra Salahuddin, di Stabat, Jumat.

Dalam tes urine yang dilaksanakan di ruang kerjanya itu antara lain dirinya sendiri, juga diikuti Ketua DPRD Surialam, termasuk beberapa pejabat utama di lingkungan Pemkab Langkat.

Diantaranya Kepala Dinas Kominfo Syahmadi, Sekwan DPRD Basrah Pordomuan, Kadis Lingkungan Hidup  Iskandar Zulkarnain Tarigan, Kepala Bapenda Muliani S, Kadis KBPP dan PPA Purnama Dewi Tarigan SH,  Ka Bappeda Sujarno, Ka BPKAD Muhammad Iskandarsyah, Kabag Kessos Syahrizal. 

Selain itu juga turut Kepala Dinas Pendidikan Saipul Abdi, Kabag Perekonomian Sutrisuanto, Kabag Tapem Suriyanto, Kabag pengram Suhardi, Kabag Orta Tawar Sembiring, Kabag Hukum Alimat Tarigan, Kadis Pelayanan Satu Atap Ikhsan Aprija.

Kepala Badan Narkotika Nasional Langkat AKBP Dr Ahmad Zaini SH MH menyampaikan hasil tes urine perdana tersebut yang dilakukan seluruhnya negatif. 

"Dari 18 peserta yang telah kita tes urinenya, semua hasilnya negatif," katanya. 

Ahmad zaini menyampaikan tes urine dadakan ini akan terus dilaksanakan, baik ke berbagai dinas,  kantor, badan dan instansi pemerintahan lainnya, dengan tujuan untuk mengantisipasi dan memberantas penyalahgunaan narkotika, dilingkungan aparatur pemerintah daerah. 

"Kedepan kita akan terus melakukan tes urine ini, secara tiba-tiba, keseluruh lingkungan ASN Pemkab Langkat," ungkapnya.
 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019