Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mendukung program penguatan budaya masyarakat tangguh bencana yang akan dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan Syahnan di Medan, Jumat, mengatakan BMKG siap menyampaikan informasi mengenai cuaca ekstrem, tinggi gelombang, tsunami, dan risiko bencana.
BMKG Wilayah I Medan, menurut dia, juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyampaikan berbagai informasi pendukung upaya pencegahan dan antisipasi bencana.
"Kita berharap dengan adanya kesepakatan tersebut, kesiapan daerah dalam menghadapi bencana dapat ditingkatkan," katanya.
Kepala BNPB Doni Monardo bersama dengan 10 kepala daerah tingkat provinsi dan daerah istimewa sepakat berupaya memperkuat budaya masyarakat tangguh bencana.
Kesepakatan yang dicapai pada Rabu (27/3) di Bandung, Jawa Barat, tersebut melibatkan Provinsi Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Para kepala daerah dan Kepala BNPB menyepakati pelaksanaan kegiatan mitigasi bencana melalui edukasi, sosialisasi dan simulasi, perbaikan ekosistem kawasan rawan bencana, perencanaan pembangunan berbasis mitigasi bencana, ketangguhan bencana pada infrastruktur, dan skema pembiayaan kebencanaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan Syahnan di Medan, Jumat, mengatakan BMKG siap menyampaikan informasi mengenai cuaca ekstrem, tinggi gelombang, tsunami, dan risiko bencana.
BMKG Wilayah I Medan, menurut dia, juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyampaikan berbagai informasi pendukung upaya pencegahan dan antisipasi bencana.
"Kita berharap dengan adanya kesepakatan tersebut, kesiapan daerah dalam menghadapi bencana dapat ditingkatkan," katanya.
Kepala BNPB Doni Monardo bersama dengan 10 kepala daerah tingkat provinsi dan daerah istimewa sepakat berupaya memperkuat budaya masyarakat tangguh bencana.
Kesepakatan yang dicapai pada Rabu (27/3) di Bandung, Jawa Barat, tersebut melibatkan Provinsi Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Para kepala daerah dan Kepala BNPB menyepakati pelaksanaan kegiatan mitigasi bencana melalui edukasi, sosialisasi dan simulasi, perbaikan ekosistem kawasan rawan bencana, perencanaan pembangunan berbasis mitigasi bencana, ketangguhan bencana pada infrastruktur, dan skema pembiayaan kebencanaan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019