Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mendukung rencana pembangunan bandar udara di Kabupaten Labuhanbatu.
"Saya setuju lapangan terbang ada di sini, memang pantas tadi Plt Bupati teriak-teriak," jelas Luhut Binsar Panjaitan dalam acara silaturrahmi dengan masyarakat Labuhanbatu, Kamis (4/4) sore di Asrama Haji Rantauprapat.
Ia menjelaskan, kabupaten yang berjarak sekira 300 kilometer ke Kota Medan ini penuh dengan potensi alam dan ragam etnis budayanya.
Dari pembangunan bandara itu, diharapkan menambah efesiensi pembangunan daerah. Apalagi didukung dengan wilayah pantai di Kecamatan Panai Hilir. "Tadi kita sudah tinjau ke lapangan lokasi pembangunan bandara, kita akan segera membangun Bandara," jelasnya.
Secara teknis, ujar Luhut, pihaknya akan merembukan kembali pembangunan Bandara Aek Nabara yang sempat terhenti salama 10 tahun itu bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, BUMN dan Kementerian keuangan untuk duduk bersama dan segera memutuskan.
Sehingga tahun 2019 ini sudah mulai di kerjakan. "Hari Kamis depan kami akan mengundang beberapa kementerian, jadi nanti ibu-ibu sudah bisa terbang awalnya naik ATR setalah 10 tahun bisa boing 737-500 yang mendarat disini," jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan melanjutkan pembangunan Bandara seluas 160 hektar di Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu di areal lahan milik PTPN3 dalam mendorong perekonomian di daerah. Namun, pembangunan itu sempat terhenti selama 10 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Saya setuju lapangan terbang ada di sini, memang pantas tadi Plt Bupati teriak-teriak," jelas Luhut Binsar Panjaitan dalam acara silaturrahmi dengan masyarakat Labuhanbatu, Kamis (4/4) sore di Asrama Haji Rantauprapat.
Ia menjelaskan, kabupaten yang berjarak sekira 300 kilometer ke Kota Medan ini penuh dengan potensi alam dan ragam etnis budayanya.
Dari pembangunan bandara itu, diharapkan menambah efesiensi pembangunan daerah. Apalagi didukung dengan wilayah pantai di Kecamatan Panai Hilir. "Tadi kita sudah tinjau ke lapangan lokasi pembangunan bandara, kita akan segera membangun Bandara," jelasnya.
Secara teknis, ujar Luhut, pihaknya akan merembukan kembali pembangunan Bandara Aek Nabara yang sempat terhenti salama 10 tahun itu bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, BUMN dan Kementerian keuangan untuk duduk bersama dan segera memutuskan.
Sehingga tahun 2019 ini sudah mulai di kerjakan. "Hari Kamis depan kami akan mengundang beberapa kementerian, jadi nanti ibu-ibu sudah bisa terbang awalnya naik ATR setalah 10 tahun bisa boing 737-500 yang mendarat disini," jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan melanjutkan pembangunan Bandara seluas 160 hektar di Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu di areal lahan milik PTPN3 dalam mendorong perekonomian di daerah. Namun, pembangunan itu sempat terhenti selama 10 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019