Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menanggapi video pemberian amplop kepada seorang kiai di Pondok Pesantren Nurul Cholil, Bangkalan, Madura, Jawa Timur yang viral di media sosial.

Menurut dia tidak ada masalah dengan pemberian amplop itu. Ia justru menyayangkan karena dalam situasi politik saat ini segala sesuatunya dapat dijadikan alat untuk penggiringan opini.

"Tidak ada apa-apa. Kau gak kasih, orang lagi sakit," kata Luhut usai meninjau site plan rencana kelanjutan pembangunan sarana dan prasarana Bandar Udara Aek Nabara di Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (4/4) siang.

Ia menjelaskan, pemberian amplop tersebut merupakan hal yang lumrah ketika menjenguk orang yang sedang tertimpa musibah. Selain itu, dirinya juga menjalin hubungan yang baik dengan para kiai. 

 "Namanya orang sakit, kita kasih ya gak apa-apa," tegas Luhut.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan terekam kamera memberikan amplop kepada kiai di Bangkalan Madura. Video itu sempat viral di media sosial. Dalam video itu, dia diduga mengarahkan sang kiai agar memilih capres yang mengenakan baju warna putih.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019