Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto mengimbau seluruh elemen warga Kota Tanjungbalai agar menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan menjelang Pemilu 17 April 2019.
Hal itu disampaikan Kapolda, ketika melakukan kunjungan kerja di Mapolres Tanjungbalai, Kamis (4/4).
Kapolda mengatakan, sebagai warga NKRI masyarakat harus menggunakan hak pilih dengan cerdas dengan melihat program, visi dan misi, serta rekam jejak pasangan calon presiden/wakil presiden maupun calon legeslatif kontestan dalam Pemilu 2019.
"Jangan sampai golput, karena golput sama dengan tidak punya pendirian. Memilih atau tidak memilih, di yaumil akhir nanti kita akan diminta pertanggungjawabannya," ujar Irjen Pol Agus Andrianto.
Kapolda melanjutkan, masyarakat juga harus cerdas dalam menyikapi informasi atau berita yang layak dipercaya. Tidak mudah terprovokasi dengan berita bohong (hoaks) demi terciptanya stabilitas keamanan di daerah.
Menurut Kapolda, beda pilihan itu biasa dan perbedaan itu sangat indah. Namun, jangan hanya karena beda pilihan kita terkotak-kotak dan bermusuhan.
"Jangan karena beda pilihan kita menjadi permusuhan. Karena agama manapun tidak pernah mengajarkan kepada kita untuk saling bermusuhan. Nabi-nabi diturunkan untuk memperbaiki akhlak manusia," ujar Kapolda.
Sebagaimana di informasikan, dalam kunjungan kerjanya Kapokllda juga meresmikan sejumlah infrstruktur yang ada di Mapolres Tanjungbalai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Kapolda, ketika melakukan kunjungan kerja di Mapolres Tanjungbalai, Kamis (4/4).
Kapolda mengatakan, sebagai warga NKRI masyarakat harus menggunakan hak pilih dengan cerdas dengan melihat program, visi dan misi, serta rekam jejak pasangan calon presiden/wakil presiden maupun calon legeslatif kontestan dalam Pemilu 2019.
"Jangan sampai golput, karena golput sama dengan tidak punya pendirian. Memilih atau tidak memilih, di yaumil akhir nanti kita akan diminta pertanggungjawabannya," ujar Irjen Pol Agus Andrianto.
Kapolda melanjutkan, masyarakat juga harus cerdas dalam menyikapi informasi atau berita yang layak dipercaya. Tidak mudah terprovokasi dengan berita bohong (hoaks) demi terciptanya stabilitas keamanan di daerah.
Menurut Kapolda, beda pilihan itu biasa dan perbedaan itu sangat indah. Namun, jangan hanya karena beda pilihan kita terkotak-kotak dan bermusuhan.
"Jangan karena beda pilihan kita menjadi permusuhan. Karena agama manapun tidak pernah mengajarkan kepada kita untuk saling bermusuhan. Nabi-nabi diturunkan untuk memperbaiki akhlak manusia," ujar Kapolda.
Sebagaimana di informasikan, dalam kunjungan kerjanya Kapokllda juga meresmikan sejumlah infrstruktur yang ada di Mapolres Tanjungbalai.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019