Sebanyak 300 mantan siswa Sin Min School mengelar temu kangen dengan 11 gurunya dan reuni alumni di Suzuya Hotel Rantauprapat.
Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh tokoh etnis Tionghoa Kabupaten Labuhanbatu, Brigjend. (Purn) TNI AD Junias Tobing, Anggota DPRD Sumut, Sujian alias Acan dan para undangan lainnya.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan mengheningkan cipta untuk semangat jiwa Nasionalisme dan pemberian cinderamata kepada 11 guru.
Ketua Panitia Reuni Alumni Sin Min School ke-3, Su Suk Ing di Rantauprapat, Rabu (3/4) sore menyampaikan, kegiatan diisi dengan nostalgia dan saling bercengkerama semasa mengenyam pendidikan di sekolah yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kota Rantauprapat ini.
Ia juga turut berbagi kisah kenangan yang tidak terlupakan saat di didik oleh guru-guru yang mereka nilai merupakan sosok yang sangat luar biasa. "Kami ucapkan terimakasih kepada guru-guru dan alumni yang telah hadir," katanya.
Pihaknya akan terus melanjutkan agenda rutin tahunan ini untuk meningkatkan persaudaraan dan keakraban yang sudah terjalin sejak puluhan tahun lamanya.
Guru Sin Min School, Labuhanbatu. (Antaranews Sumut/Kurnia)
Panitia pelaksana Reuni Alumni Sin Min, Safwan Hadi Umry, menyampaikan rasa syukur dapat berjumpa kembali dengan guru dan teman-teman di sekolah yang sudah tutup sejak tahun 1965 tersebut.
Kehadiran alumni dari, Surabaya, Batam, Pekan Baru dan Medan menambah motivasi hidup dan mengingatkan bagaimana kerasnya berjuang untuk bersekolah pada waktu itu.
Ia menjelaskan, pada tahun sebelumnya Alumni Sin Min School mengadakan reuni tahunan dan tahun 2019 ini diadakan kembali untuk merekatkan kembali persaudaraan dan mengenang jasa-jasa guru.
"Pada tahun 2014 dan 2015 kami melaksanakan kegiatan reuni tahunan, namun rentang waktu 3 tahun selanjutnya sempat terhenti karena kesibukan masing-masing dan tahun 2019 ini kami adakan kembali," jelasnya.
