Kepala seksi ketenagaan SMA dan PK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, John Suhartono Purba menegaskan, sebanyak 3.927 siswa Sekolah Menengah Atas sederajat, baik negeri maupun swasta, sedang mengikuti ujian nasional berbasis komputer yang dilaksanakan sejak hari ini hingga 8 April 2019.
"3.927 siswa yang terdiri atas 1.658 siswa laki-laki, dan 2.269 siswa perempuan, sedang mengikuti UNBK," terang Jhon Suhartono, Senin (1/4).
Disebutkan, seluruh pelajar peserta UNBK tersebut merupakan siswa dari 28 unit sekolah yang tersebar di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara.
"Untuk wilayah Taput, terdapat 28 unit sekolah menengah atas. Dimana, 18 unit diantaranya berstatus negeri, 8 unit SMA swasta, 1 MAN, serta 1 MAS," jelasnya.
Jhon Suhartono berharap, pelaksanaan UN dapat berjalan lancar dengan dukungan seliruh pihak terkait, termasuk penyedia layanan internet, serta pihak PLN.
Baca juga: 2.369 siswa SMA ikuti UN di Labura
Baca juga: 1.098 siswa MA di Labura ikuti UNBK
"Harapan kita, penyedia layanan internet tetap menjaga kestabilan internet. Demikian juga, pihak PLN juga sangat dimohonkan untuk tidak melakukan pemadaman listrik demi kelancaran pelaksanan ujian," sebutnya.
Menurut Jhon, pelaksanaan UNBK untuk siswa SMA dilaksanakan selama 4 hari yakni, tanggal 1, 2, 4, 8 April 2019.
Ujian nasional untuk siswa SMA sederajat digelar setelah sebelumnya, sebanyak 2.285 siswa SMK se-Taput telah lebih dahulu melaksanakannya pada 25-28 Maret 2019 lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"3.927 siswa yang terdiri atas 1.658 siswa laki-laki, dan 2.269 siswa perempuan, sedang mengikuti UNBK," terang Jhon Suhartono, Senin (1/4).
Disebutkan, seluruh pelajar peserta UNBK tersebut merupakan siswa dari 28 unit sekolah yang tersebar di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara.
"Untuk wilayah Taput, terdapat 28 unit sekolah menengah atas. Dimana, 18 unit diantaranya berstatus negeri, 8 unit SMA swasta, 1 MAN, serta 1 MAS," jelasnya.
Jhon Suhartono berharap, pelaksanaan UN dapat berjalan lancar dengan dukungan seliruh pihak terkait, termasuk penyedia layanan internet, serta pihak PLN.
Baca juga: 2.369 siswa SMA ikuti UN di Labura
Baca juga: 1.098 siswa MA di Labura ikuti UNBK
"Harapan kita, penyedia layanan internet tetap menjaga kestabilan internet. Demikian juga, pihak PLN juga sangat dimohonkan untuk tidak melakukan pemadaman listrik demi kelancaran pelaksanan ujian," sebutnya.
Menurut Jhon, pelaksanaan UNBK untuk siswa SMA dilaksanakan selama 4 hari yakni, tanggal 1, 2, 4, 8 April 2019.
Ujian nasional untuk siswa SMA sederajat digelar setelah sebelumnya, sebanyak 2.285 siswa SMK se-Taput telah lebih dahulu melaksanakannya pada 25-28 Maret 2019 lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019