Kepolisian Resor bersama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengelar tabligh akbar guna mewujudkan Pemilu 2019 yang sejuk, aman dan damai di bekas Pasar Baru Jalan Diponegoro, Rantauprapat, Sabtu (30/3).
Kegiatan yang menguatkan tali silaturahmi itu dihadiri Pelaksana Tugas Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso, Kajari Labuhanbatu Setyo Pranoto, Kakan Kemenag, Badan Kemakmuran Masjid, Ormas, OKP, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ribuan masyarakat Labuhanbatu.
Tabligh akbar ini diawali dengan pembacaan kitab suci Al Quran dan dilanjutkan tausyiah oleh Ustadz Salim Bukori dari Labuhanbatu bersama Ustadz Reza Muhamad dari Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Andi Suhaimi Dalimunthe menyampaikan tabligh akbar ini untuk pencerahan dan semangat agar masyarakat Labuhanbatu lebih cerdas menentukan pemilihan pada pemilu, Rabu 17 April 2019
Ia menjelaskan, menjelang pemilu wilayah Labuhanbatu dalam keadaan kondusif. Saat ini masyarakat sudah cukup cerdas melihat serta memilih siapa calon legislatif, maupun calon Presiden dan Wakil Presiden yang nantinya dapat menanggapi aspirasi rakyat.
Diharapkan kegiatan ini dapat menambah nilai persaudaraan yang kokoh dan kuat untuk menambah rasa iman dan takwa kepada Allah SWT.
"Ini adalah kegiatan yang sangat luar biasa, sesuai dengan tema tabligh akbar ini, yakni dalam mewujudkan Pemilu Presiden dan legislatif tahun 2019 sejuk dan damai di Provinsi Sumatera Utara terutama di Kabupaten Labuhanbatu," ujarnya.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Riza Muhammad mengajak umat Islam untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT.
Melihat fenomena kekacauan yang terjadi saat ini, bahwa salah satu akar masalah dari kekacauan tersebut adalah karena kurangnya rasa syukur, dan jauh dari mengingat kematian. Syukur yang benar, pasti akan melahirkan perilaku yang baik dan tepat.
Selain itu, dia berharap kepada Pelaksana Tugas Bupati Labuhanbatu agar menaikkan haji masyarakat minimal 500 orang tiap bulannya agar masyarakat Labuhanbatu terhindar dari marabahaya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019