MTQN X dan FN XI Tingkat Kabupaten Labuhanbatu Utara ditutup Bupati Labura, H Kharuddin Syah, Jumat (29/3) malam. Penutupan ditandai dengan penekanan tombol oleh bupati bersama Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso, Ketua DPRD H Ali Tambunan dan Sekdakab H Habibuddin Siregar.
Turut mendampingi sejumlah pejabat lain seperti Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Nur Rohman, Kepala Bank Sumut Cabang Aekkanopan H Novrial Noor Siregar, Ketua MUI H Aminurrasyid Aruan, Ketua Harian LPTQ M Yusuf Tanjung, Ketua LASQI Idris Aritonang, Ketua Panitia Abd Hariman, Danramil 01/Ak Mayor Inf T Hasibuan dan Kapolsek Kualuhhulu AKP Asmon Bufitra.
Sebelum menutup, dalam arahannya bupati meminta Ketua LPTQ dan LASQI Labura melakukan evaluasi dan perbaikan agar prestasi kabupaten itu lebih baik lagi pada NTQN Provinsi Tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Tebingtinggi.
Hal itu, tambah bupati, karena sampai saat ini Labura belum pernah mendapat Piala Juara Bergilir MTQ di tingkat provinsi, bahkan belum masuk dalam 10 besar. "Ini jadi tantangan dan untuk mengevaluasi hasil pada MTQN di Dairi guna pembinaan qari-qari'ah di Labura," katanya.
Kepada para juara bupati mengucapkan selamat dan meminta mereka agar tidak merasa puas dengan hasil yang dicapai. Diharapkan para juara terus belajar dan melatih diri agar mampu meraih prestasi lebih baik lagi.
Sedangkan kepada yang belum berhasil, orang pertama di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu agar terus mengasah kemampuan. Jangan merasa putus asa, tapi teruslah berlatih sehingga mampu menjadi juara di masa yang akan datang, harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Turut mendampingi sejumlah pejabat lain seperti Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Nur Rohman, Kepala Bank Sumut Cabang Aekkanopan H Novrial Noor Siregar, Ketua MUI H Aminurrasyid Aruan, Ketua Harian LPTQ M Yusuf Tanjung, Ketua LASQI Idris Aritonang, Ketua Panitia Abd Hariman, Danramil 01/Ak Mayor Inf T Hasibuan dan Kapolsek Kualuhhulu AKP Asmon Bufitra.
Sebelum menutup, dalam arahannya bupati meminta Ketua LPTQ dan LASQI Labura melakukan evaluasi dan perbaikan agar prestasi kabupaten itu lebih baik lagi pada NTQN Provinsi Tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Tebingtinggi.
Hal itu, tambah bupati, karena sampai saat ini Labura belum pernah mendapat Piala Juara Bergilir MTQ di tingkat provinsi, bahkan belum masuk dalam 10 besar. "Ini jadi tantangan dan untuk mengevaluasi hasil pada MTQN di Dairi guna pembinaan qari-qari'ah di Labura," katanya.
Kepada para juara bupati mengucapkan selamat dan meminta mereka agar tidak merasa puas dengan hasil yang dicapai. Diharapkan para juara terus belajar dan melatih diri agar mampu meraih prestasi lebih baik lagi.
Sedangkan kepada yang belum berhasil, orang pertama di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu agar terus mengasah kemampuan. Jangan merasa putus asa, tapi teruslah berlatih sehingga mampu menjadi juara di masa yang akan datang, harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019