Bupati Kabupaten Langkat  Terbit Rencana Perangin-angin meminta agar pengelola pendapatan asli daerah (PAD) dan pajak bumi bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) untuk terus menggenjot guna pencapaian target yang sudah ditetapkan tahun 2019 ini.

Hal ini disampaikannya di Stabat, Selasa, pada acara penyerahan piagam penghargaan atas prestasi pencapaian target PAD Tahun Anggaran 2018.

Terbit berharap tim intensifikasi dan ektensifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Langkat, kedepan, harus melakukan terobosan baru untuk menggali segala potensi yang dapat maningkatkan PAD, serta melakukan evaluasi penerimaan target di masing OPD.

Sebab, pajak daerah dan retribusi, merupakan urat nadi bagi pemerintah daerah dalam pembiayaan keberlangsungan pembangunan di Langkat. 

Kedepan upaya yang serius harus dilakukan, untuk maningkatkan PAD maupun PBB P2, karena selain tangung jawab aparatur pemerintah, hal ini juga merupakan amanah Undang–Undang.

“Untuk itu dimintakan keseriusan dan loyalitas dari para pengelola PAD dan PBB P2, dalam mencapai target yang ditetapkan, serta dapat meningkatkan potensi penerima secara signifikan,” katanya.

Selanjutnya diminta kepada pimpinan OPD, Camat dan kades, lurah, yang telah menunjukan kinerja  terbaiknya, dalam merealiasikan target PAD dan PBB P2.

Sedangkan bagi yang  belum berhasil memenuhi targetnya, diharapkan agar lebih meningkatkan kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap tugas dari jabatannya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Muliani Salman menerangkan PAD 2018 yang terealisasi RP 136.680.578.541,45 dengan persentasi 91,77 persen dari target Rp 148.932.567.030, ada 15 OPD pengelola PAD yang berhasil merealisasikan target yaitu Bapenda, Dinas PUPR, Dishub, DLH, Dinas Parbud, Dinas Pertanian, Dinas Perindag, Disnaker, Diskominfo.

Untuk Sektor PBB P2, terealisasikan sebasar Rp 15.885.468.568 atau 93,44 persen, sedangkan untuk target yang harus dicapai senilai RP 17.000.000.000, dimana dari 23 kecamatan yang mampu memenuhi target sebanyak 12 kecamatan, sedangkan dari 265 desa dan kelurahan yang mampu capai target sebanyak 187 desa dan kelurahan.

“Untuk diketahui, salah satu penerimaan daerah dari sektor pajak daerah mengalami kenaikan yang cukup signifikan adalah PBB P2, dimana pada 2019 ini targetnya sebesar Rp 20 miliar, penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar Rp 3 Miliar atau 17,64 persen, dari target tahun 2018 lalu. Sedangkan untuk target PAD tahun 2019 sebesar Rp 151.408.847.030,” katanya.

 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019