Kejaksaan Agung RI HM Prasetyo memuji program Sibolga Command Center yang malam ini diresmikan pengoperasiannya di lantai II kantor Wali Kota Sibolga.
“Luar biasa program pak Wali Kota Sibolga ini dan wajib didukung. Dimana dengan adanya Sibolga Command Center ini maka semua transaksi keuangan dan layanan kepada masyarakat terpantau dan transparan. Saya termotivasi dengan program ini,” ujar Kejagung saat memantau ruangan Sibolga Command Center, Senin (25/3) malam.
Diakui Prasetyo, di daerah yang jauh dari ibukota Provinsi Sumatera Utara, terlahir program yang sangat baik tepatnya di Kota Sibolga.
"Selamat pak Wali Kota Sibolga, teruslah berkarya, pesannya.
Pada kesempatan itu Kejagung mencoba langsung fasilitas layanan Sibolga Command Center, salah satunya budgeting anggaran.
Dimana dalam layanan ini sudah tertera budgeting yang digunakan. Demikian juga dengan pengaduan masyarakat dapat dipantau langsung melalui layanan tersebut.
Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dalam laporannya mengatakan, bahwa timbulnya niat untuk meluncurkan program itu adalah, karena Sibolga masuk menjadi kawasan Smart City di Indonesia. Guna menindaklanjuti keberhasilan itu, perlu dirancang suatu program layanan kepada masyarakat yang sifatnya transparan dan terbuka.
“Dalam layanan ini semua terera dan dapat dipantau. Dengan demikian kinerja kami selaku pemerintah dapat diawasi langsung. Bukan itu saja, dalam layanan ini juga dapat dipantau situasi lalu lintas di Kota Sibolga, serta keluhan dari masyarakat,” terang Syarfi.
Sementara itu Mendag RI Enggartiasto Lukita meminta agar layanan seperti yang dicetuskan Wali Kota Sibolga dapat dikembangkan daerah lain demi menuju transparansi layanan.
“Dikembangkan lagi pak Wali sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik,” pesan Mendag
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
“Luar biasa program pak Wali Kota Sibolga ini dan wajib didukung. Dimana dengan adanya Sibolga Command Center ini maka semua transaksi keuangan dan layanan kepada masyarakat terpantau dan transparan. Saya termotivasi dengan program ini,” ujar Kejagung saat memantau ruangan Sibolga Command Center, Senin (25/3) malam.
Diakui Prasetyo, di daerah yang jauh dari ibukota Provinsi Sumatera Utara, terlahir program yang sangat baik tepatnya di Kota Sibolga.
"Selamat pak Wali Kota Sibolga, teruslah berkarya, pesannya.
Pada kesempatan itu Kejagung mencoba langsung fasilitas layanan Sibolga Command Center, salah satunya budgeting anggaran.
Dimana dalam layanan ini sudah tertera budgeting yang digunakan. Demikian juga dengan pengaduan masyarakat dapat dipantau langsung melalui layanan tersebut.
Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dalam laporannya mengatakan, bahwa timbulnya niat untuk meluncurkan program itu adalah, karena Sibolga masuk menjadi kawasan Smart City di Indonesia. Guna menindaklanjuti keberhasilan itu, perlu dirancang suatu program layanan kepada masyarakat yang sifatnya transparan dan terbuka.
“Dalam layanan ini semua terera dan dapat dipantau. Dengan demikian kinerja kami selaku pemerintah dapat diawasi langsung. Bukan itu saja, dalam layanan ini juga dapat dipantau situasi lalu lintas di Kota Sibolga, serta keluhan dari masyarakat,” terang Syarfi.
Sementara itu Mendag RI Enggartiasto Lukita meminta agar layanan seperti yang dicetuskan Wali Kota Sibolga dapat dikembangkan daerah lain demi menuju transparansi layanan.
“Dikembangkan lagi pak Wali sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik,” pesan Mendag
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019