Pelaksana tugas Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe menutup secara resmi pagelaran Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-48 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-33 tingkat Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (20/3) malam.

Dalam pidatonya, Andi Suhaimi Dalimunthe menyampaikan optimisme pelaksanaan kegiatan nuansa Islami ini yang dapat menjadikan generasi muda yang religius.

Ia mengaku belum maksimal dalam pembinaan menciptakan kafilah-kafilah yang mampu mengharumkan nama daerah. 

Pihaknya menginginkan generasi emas yang dapat bersaing di tingkat daerah maupun tingkat Nasional. "Hari belum banyak kita buat kedepan. Tahun 2018 hanya 2 kafilah yang mendapat juara 2 tingkat Sumatera Utara," katanya.

Ia menjelaskan, untuk optimalisasi kegiatan Islami di daerah akan melakukan penjaringan-penjaringan genarasi religius dari tingkat dusun hingga kecamatan.

Melalui dana kelurahan dan dana desa, kata Andi, masyarakat dapat menjaring generasi emas melalui pagelaran MTQ dan FSQ di daerah.

Kedepan, peserta kegiatan Islami ini akan di seleksi melalui penjaringan yang berbasis masyarakat. "Hari ini belum ada kafilah yang hafal 30 juz Al Quran, semoga kedepannya ada," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, mengelar MTQ ke-48 dan FSQ ke-33 yang digelar sejak tanggal 15-20 Maret 2019 di area bekas Pasar Baru, Jalan Diponegoro, Rantauprapat. Dalam kesempatan itu, para peserta mengikuti 23 jenis perlombaan.
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019