Kasdam I/BB Brigjen TNI Hassanudin, S.I.P, MM bersama Wakil Walikota Medan Ir. Hakhyar Nasution M.Si memimpin rapat karya bakti Normalisasi Sungai Bedera Medan Kerjasama BWS Sumatera II dengan Kodam I/BB Tahun 2019, pada Selasa 19 Maret 2019 di Ruang Rapat Bina Yudha Lt II Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan

Pada kesempatan tersebut, Kasdam I/BB menyampaikan sungai merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari. 

Manfaat sungai bagi kehidupan manusia memang sangat penting dan sangat vital, seluruh mahluk hidup yang ada di bumi juga membutuhkan sungai. 

Secara administratif, Komplek Kodam I/BB berada di Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan, wilayah ini merupakan daerah yang rawan banjir, dimana elevasi muka air banjir pada lokasi ini lebih tinggi daripada daratannya.

 Genangan banjir tersebut disebabkan oleh luapan air dari drainase ataupun dari Sungai Badera yang tidak mempunyai kapasitas tampung yang cukup untuk menampung debit yang besar. 

Tahap perencanaan dan persiapan, seluruh bangunan yang tidak berhak dan tidak sesuai dengan aturan harus dibongkar, dipindahkan serta direlokasi. 

Lebih lanjut Kasdam I/BB menjelaskan penanganan Sungai Badera  merupakan langkah awal dalam menjalin Kerjasama antara Balai Wilayah Sungai Sumarera II dan Kodam I/ BB. 

Penanganan Sungai di Kawasan Kota Medan dan sekitarnya akan dilanjutkan pelaksanaanya di Sungai Kera, Sungai Sikambing, Sungai Putih dan Sungai Selayang, dan  Sungai Babura. 

Sebelum dilakukan pelaksanaan kegiatan di Sungai Badera, untuk mendapatkan penampang sungai yang lebih akurat dibutuhkan pengukuran ulang. 

Upaya penanganan banjir di Kawasan Kota Medan dan sekitarnya diperlukan kerja sama lintas sektoral sesuai dengan tugas dan fungsi masing masing instansi. 

Kepada Pemerintah Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang agar dapat mendata ulang pemilik bangunan yang berada di daerah sempadan di sepanjang aliran Sungai Badera sebagai bahan pertimbangan untuk pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat . 

Di samping Rencana pengendalian banjir sungai di Kota Medan dan sekitarnya, Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang perlu melakukan kajian terhadap sistem drainase perkotaan yang mengalir ke sungai. 

Diperlukan penanganan dan pengendalian sampah yang terorganisir mulai dari TPS sampai ke TPA  sehingga masyarakat tidak membuang sampah lagi ke badan sungai. 

Diperlukan papan himbauan di beberapa titik untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian sungai 

Selanjutnya Kasdam I/BB menyampaikan beberapa identifikasi masalah, sebagai berikut: sedimen  tebal (Pendangkalan),sungai menyempit,sungai tidak terawat,tidak ada bantaran sungai,dipenuhi dengan rumput/semak-semak,dipenuhi dengan sampah-sampah, badan sungai  diambil/digunakan masyarakat tanpa perhatikan aturan.

Personel yang dikerahkan untuk melaksanakan di Sungai Badera terdiri dari  Yon Zipur I/DD,  Batalyon Wilayah Medan,  Kodim 0201/BS, Kodim 0204/DS, Poldasu, BWS II, Dinas terkait, Satpol PP Medan,dan Ormas lainnya. 

Adapun materil yang dibutuhkan materiil yaitu  : 2 unit alat berat Beco/Exa, 2 unit Beco/Exa Mini, 6 unit kenderaan angkut sampah, alat kebersihan, alat pertukangan dan alkap lain suai kebutuhan 

Hadir dalam rapat tersebut, Irdam I/BB, Kapok Sahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, Danyon Zipur 1/DD, para Camat dan para Lurah serta Ormas.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019