Ulama dan umat islam di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengutuk dengan keras kekejian dan kekejaman tindakan terorisme yang terjadi di dua masjid di daerah Christchurch Selandia Baru yang terjadi kemarin.
Hal itu disampaikan Ketua Front Pembela Islam Dewan Pimpinan Wilayah Langkat Kiyai Riza Ansari, di Stabat, Sabtu.
Kyai Riza Ansari menyampaikan jelas sekali sang teroris telah merencanakan secara matang, tindakan pembantaian terhadap jamaah yang sedang menunaikan ibadah di dalam masjid.
"Terbukti dengan persiapan persenjataan dan amnunisi serta perlengkapan lainnya yang disediakan, bahkan dengan sengaja melakukan pembantaian terhadap umat Islam," katanya.
"Tindakan terorisme yang sangat keji jelas merupakan perwujudan kebencian terhadap Islam," ungkapnya.
Untuk itu, umat Islam Langkat mengutuk keras tindakan tersebut dan berharap pemerintah Selandia Baru segera mengungkap tabir "dalang" dibalik pembantaian warga yang hendak melaksanakan solat Jumat.
"Umat Islam harus bersatu bersama-sama memerangi setiap tindakan terorisme dimanapun, karena itu jelas bertentangan dengan ajaran Islam," tegasnya.
Ia juga meminta agar pemerintah Selandia Baru mengikis habis anasir-anasir jaringan terorisme yang ada di negara tersebut, untuk segera mengambil tindakan dan tidak membiarkan serta memberi peluang kepada teroris tersebut yang berkeliaran di negaranya dan melakukan langkah bijak kedepannya.
"Kami juga bersama umat Islam Kabupaten Langkat menyampaikan turut berbelasungkawa kepada korban luka dan tewas dalam insiden tersebut," ujarnya.
Mereka yang terluka dapat segera pulih dan sehat kembali dan kepada saudara yang menjadi korban meninggal dunia diampuni Allah segala dosanya dan ditempatkan Allah sebagai syahid di surganya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Ketua Front Pembela Islam Dewan Pimpinan Wilayah Langkat Kiyai Riza Ansari, di Stabat, Sabtu.
Kyai Riza Ansari menyampaikan jelas sekali sang teroris telah merencanakan secara matang, tindakan pembantaian terhadap jamaah yang sedang menunaikan ibadah di dalam masjid.
"Terbukti dengan persiapan persenjataan dan amnunisi serta perlengkapan lainnya yang disediakan, bahkan dengan sengaja melakukan pembantaian terhadap umat Islam," katanya.
"Tindakan terorisme yang sangat keji jelas merupakan perwujudan kebencian terhadap Islam," ungkapnya.
Untuk itu, umat Islam Langkat mengutuk keras tindakan tersebut dan berharap pemerintah Selandia Baru segera mengungkap tabir "dalang" dibalik pembantaian warga yang hendak melaksanakan solat Jumat.
"Umat Islam harus bersatu bersama-sama memerangi setiap tindakan terorisme dimanapun, karena itu jelas bertentangan dengan ajaran Islam," tegasnya.
Ia juga meminta agar pemerintah Selandia Baru mengikis habis anasir-anasir jaringan terorisme yang ada di negara tersebut, untuk segera mengambil tindakan dan tidak membiarkan serta memberi peluang kepada teroris tersebut yang berkeliaran di negaranya dan melakukan langkah bijak kedepannya.
"Kami juga bersama umat Islam Kabupaten Langkat menyampaikan turut berbelasungkawa kepada korban luka dan tewas dalam insiden tersebut," ujarnya.
Mereka yang terluka dapat segera pulih dan sehat kembali dan kepada saudara yang menjadi korban meninggal dunia diampuni Allah segala dosanya dan ditempatkan Allah sebagai syahid di surganya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019