Personel Polsek Medan Barat meringkus menantu MRS (30) pelaku penikaman leher ayah mertuanya Mawardi Lubis (60) warga Jalan Kartini, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Kapolsek Medan Barat Kompol Choky Sentosa Meliala, melalui Kanit Reskrim Iptu Herison Manullang, Kamis, mengatakan sebelum kejadian itu, tersangka mendatangi rumah korban dan melihat isterinya Nurhayati (33).
Kemudian, menurut dia, tersangka memanggil isterinya, namun Nurhayati justru lari dan berteriak memanggil korban.
"Tersangka berusaha mendekati korban, dan akhirnya terjadi perkelahian.Dalam pergumulan itu, tersangka mengambil pisau yang sudah disiapkan dipinggangnya, dan langsung menikam leher korban berkali-kali," ujar Herison.
Ia mengatakan, tetangga korban yang melihat kejadian itu, memberikan pertolongan dengan membawa Mawardi ke rumah sakit untuk diberikan perawatan.
Sedangkan, tersangka langsung melarikan diri, setelah kejadian penikaman tersebut.
"Petugas yang mendapat informasi tersebut, langsung melakukan penyelidikan dan membekuk tersangka, tidak berapa lama setelah kejadian," ucap dia.
Herison menjelaskan, tersangka dan barang bukti diboyong ke Mapolsek Medan Barat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Saat ini, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka guna mengetahui motif penikaman tersebut.
Hingga saat ini, korban masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Sufina Azis.
"Tersangka melanggar Pasal 351 KUH Pidana, tentang Tindak Pidana Penganiayaan dengan ancaman diatas lima tahun penjara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kapolsek Medan Barat Kompol Choky Sentosa Meliala, melalui Kanit Reskrim Iptu Herison Manullang, Kamis, mengatakan sebelum kejadian itu, tersangka mendatangi rumah korban dan melihat isterinya Nurhayati (33).
Kemudian, menurut dia, tersangka memanggil isterinya, namun Nurhayati justru lari dan berteriak memanggil korban.
"Tersangka berusaha mendekati korban, dan akhirnya terjadi perkelahian.Dalam pergumulan itu, tersangka mengambil pisau yang sudah disiapkan dipinggangnya, dan langsung menikam leher korban berkali-kali," ujar Herison.
Ia mengatakan, tetangga korban yang melihat kejadian itu, memberikan pertolongan dengan membawa Mawardi ke rumah sakit untuk diberikan perawatan.
Sedangkan, tersangka langsung melarikan diri, setelah kejadian penikaman tersebut.
"Petugas yang mendapat informasi tersebut, langsung melakukan penyelidikan dan membekuk tersangka, tidak berapa lama setelah kejadian," ucap dia.
Herison menjelaskan, tersangka dan barang bukti diboyong ke Mapolsek Medan Barat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Saat ini, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka guna mengetahui motif penikaman tersebut.
Hingga saat ini, korban masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Sufina Azis.
"Tersangka melanggar Pasal 351 KUH Pidana, tentang Tindak Pidana Penganiayaan dengan ancaman diatas lima tahun penjara," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019