Pihak kepolisian Polres Sibolga sudah memperbolehkan warga yang rumahnya berada di sekitar ledakan bom bunuh diri untuk pulang.

Menurut Kapolres Sibolga AKBP Edwin H Hariandja kepada wartawan mengatakan, bahwa warga yang tinggal di kawasan lokasi bom bunuh diri itu sudah bisa pulang ke rumah masing-masing.

Karena sisa-sisa bom dan bahan peledak di areal rumah terduga teroris sudah dibersihkan tim Densus 88 dan tin Gegana.

"Lokasinya sudah clear and clean, jadi warga sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing. Ini khusus kepada pemilik rumah yang kita perkenankan pulang. Sedangkan untuk warga lain yang tidak bermukim di lokasi, tetap kita larang untuk masuk,” kata Edwin, Kamis (14/3).

Kapolres juga tetap menghimbau warga agar berhati-hati. Jika seandainya warga ada menemukan benda-beda yang mencurigakan seperti kabel, pipa dan potongan daging manusia, agar tidak disentuh. Segera dilaporkan kepada petugas.

Sementara itu terkait jumlah rumah yang rusak akibat ledakan bom bunuh diri itu belum dapat diperoleh. Demikian juga dengan upaya yang dilakukan kepada pemilik rumah yang rusak.

Hanya saja Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus, kemarin meminta kepada kedua kepala daerah, yakni Walikota Sibolga dan Bupati Tapanuli Tengah agar melaporkan jumlah rumah yang rusak ke pemerintah pusat.

Selain itu juga mengajukan penampungan anggaran perbaikan ke DPRD kedua daerah.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019