Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang digelar KONI Sumatera Utara untuk menghadapi Kejurnas Pra PON kemungkinan hanya diikuti 32 cabang olahraga dari 46 cabang yang dipertandingkan di PON 2020.
"Sesuai dengan deadline yang kita tetapkan kemarin, hanya 32 cabang olahraga yang mengajukan nama atlet untuk ikut pelatda. Mengingat PON 2020 mempertandingkan 46 cabang, berarti masih ada 14 cabor yang tidak mengajukan nama," ujar Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis di Medan, Kamis.
Ia mengatakan cabang olahraga yang sudah mengajukan nama atlet, sudah dibuatkan dalam Surat Keputusan (SK), meski demikian dari 32 cabang tersebut masih ada yang bermasalah dalam admisnistrasi.
"Dari 32 cabang itu, masih ada yang bermasalah dalam administrasi. Kita tunggu mereka untuk menyelesaikan administrasi, sebelum dibuatkan SK per 1 April mendatang," tambahnya.
Sedangkan untuk 14 cabang yang tidak mengajukan nama, KONI Sumut tidak bisa berbuat banyak dan selanjutnya menyerahkan pelaksanaan pelatda kepada pengprov masing-masing, dengan biaya sendiri.
"Bagi cabang yang tidak menyerahkan nama atlet, kita serahkan kepada Pengprov untuk melaksanakan pelatda sendiri dengan biaya sendiri. Kita tidak tahu apakah mereka memiliki atlet atau tidak," katanya.
Meskipun begitu, KONI Sumut menegaskan akan tetap membantu 14 cabang tersebut saat mengikuti Pra PON nanti.
"Kalau memang mereka ingin mengikuti Pra PON nanti, kita tetap bantu. Makanya kita minta, cabang yang tidak mengikuti pelatda, segera melaporkan nama-nama ke KONI Sumut sebelum berangkat mengukuti Pra PON nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Sesuai dengan deadline yang kita tetapkan kemarin, hanya 32 cabang olahraga yang mengajukan nama atlet untuk ikut pelatda. Mengingat PON 2020 mempertandingkan 46 cabang, berarti masih ada 14 cabor yang tidak mengajukan nama," ujar Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis di Medan, Kamis.
Ia mengatakan cabang olahraga yang sudah mengajukan nama atlet, sudah dibuatkan dalam Surat Keputusan (SK), meski demikian dari 32 cabang tersebut masih ada yang bermasalah dalam admisnistrasi.
"Dari 32 cabang itu, masih ada yang bermasalah dalam administrasi. Kita tunggu mereka untuk menyelesaikan administrasi, sebelum dibuatkan SK per 1 April mendatang," tambahnya.
Sedangkan untuk 14 cabang yang tidak mengajukan nama, KONI Sumut tidak bisa berbuat banyak dan selanjutnya menyerahkan pelaksanaan pelatda kepada pengprov masing-masing, dengan biaya sendiri.
"Bagi cabang yang tidak menyerahkan nama atlet, kita serahkan kepada Pengprov untuk melaksanakan pelatda sendiri dengan biaya sendiri. Kita tidak tahu apakah mereka memiliki atlet atau tidak," katanya.
Meskipun begitu, KONI Sumut menegaskan akan tetap membantu 14 cabang tersebut saat mengikuti Pra PON nanti.
"Kalau memang mereka ingin mengikuti Pra PON nanti, kita tetap bantu. Makanya kita minta, cabang yang tidak mengikuti pelatda, segera melaporkan nama-nama ke KONI Sumut sebelum berangkat mengukuti Pra PON nanti," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019