Liverpool berhasil melaju ke perempat final Liga Champions setelah menumbangkan tuan rumah Bayern Muenchen 3-1 dalam laga kedua putaran 16 besar di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Kamis pagi WIB.
Sadio Mane menjadi bintang kemenangan Liverpool, dengan mencetak dua gol di laga tersebut, dibantu Virgil van Dijk, sedangkan gol Muenchen justru lahir dari kaki bek tim tamu Joel Matip yang mencetak gol bunuh diri, demikian catatan laman resmi UEFA.
Tim besutan Juergen Klopp yang lolos berkat agregat 3-1, kini bergabung dengan enam tim lain yang sudah lebih dulu mendapat tempat di perempat final yakni Tottenham Hotspur, Ajax, Manchester United, Porto, Manchester City, dan Juventus.
Kedua tim segera memainkan tempo tinggi sejak awal laga, yang memakan korban dengan cedera kapten Liverpool Jordan Henderson pada menit ketujuh sebelum digantikan Fabinho enam menit kemudian.
Liverpool memberikan ancaman serius ke gawang Muenchen pada menit ke-25, saat Mohamed Salah melepaskan umpan lambung terukur yang mampu disambut Roberto Firmino, namun sayang tembakannya masih melenceng dari sasaran.
Semenit berselang, Liverpool sukses membuka keunggulan lewat gol Mane yang menjadi kombinasi dari insting predator penyerang Senegal itu, kecermatan visi Virgil van Dijk dan buruknya pengambilan keputusan kiper Manuel Neuer.
Van Dijk mengirimkan umpan jauh yang diterima Mane di tepian kotak penalti, meski dikawal Niklas Suele, namun Neuer tergesa-gesa meninggalkan sarangnya. Hal itu direspons Mane dengan gerakan tipuan yang sukses memperdaya Neuer, dan ia melepaskan tembakan ke dalam gawang tak bertuan.
Gol itu direspons dengan serangan bertubi-tubi Muenchen, namun mereka sedikit lengah di belakang, membuat Andy Robertson memperoleh peluang pada menit ke-34 saat menerobos ke dalam kotak penalti menerima umpan dari Mane. Beruntung kali ini lengan Neuer bisa menghalau percobaan tembakan Robertson di tiang dekat.
Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-39, saat Serge Gnabry menghindari kawalan Robertson dan melepaskan umpan tarik kepada Robert Lewandowski di muka gawang.
Namun, ketika bola belum sampai ke kaki Lewandowski, Matip berusaha melakukan sapuan, sayangnya begitu buruk hingga membuat bola masuk ke gawangnya sendiri.
Pada pengujung babak pertama, hakim garis luput membiarkan Lewandowski yang berada dalam posisi offside menerima umpan dari Gnabry. Beruntung penyelesaian Lewandowski melenceng, sehingga tidak ada gol kontroversial terjadi.
Lima menit babak kedua berjalan, Liverpool kembali mengancam gawang Muenchen, setelah Salah berhasil mengambil kendali bola liar di tepian kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang sayangnya masih terjangkau halauan Neuer.
Liverpool sukses merestorasi keunggulan pada menit ke-69 setelah satu dari dua sepak pojok berbahaya mereka membuahkan hasil. Trent Alexander-Arnold lebih dulu melepaskan sepak pojok dari sisi kiri yang menukik langsung ke gawang dan beruntung ditepis oleh Neuer.
Namun, pada sepak pojok berikutnya James Milner mengirimkan bola secara terarah di tengah kotak penalti, dengan Van Dijk melompat paling tinggi untuk menanduk bola masuk dan mengubah skor menjadi 2-1.
Gol itu direspons Niko Kovac dengan gelandang yang lebih bertipe menyerang, Leon Goretzka, menggantikan Javi Martinez, setelah sebelumnya ia juga menyuntik darah segar di sektor sayap lewat masuk Kingsley Coman menggantikan Franck Ribery. Pasalnya Muenchen membutuhkan dua gol untuk bisa meraih tiket ke perempat final.
Kendati demikian, Liverpool malah tetap lebih mendominasi penguasaan bola dan Salah berhasil merangsek masuk ke dalam kotak penalti, namun dikerumuni tak kurang dari empat pemain Muenchen, membuat ia hanya bisa sedikit menyentuh bola dalam upaya penyelesaian.
Kovac menggunakan slot pergantian pemain terakhir dengan memasukkan Renato Sanches menggantikan James Rodriguez, namun Liverpool malah kembali memperoleh peluang lewat sebuah serangan balik yang berakhir dengan tembakan luar kotak penalti oleh Roberto Firmino, namun bola tepat mengarah lurus ke Neuer.
Di tengah keputusasaan yang melanda Muenchen, Mane justru memperdalam luka tuan rumah dengan mencetak gol keduanya lewat sebuah tandukan menyambut umpan ungkit Salah pada menit ke-84.
Di tengah serangan Liverpool yang kian nyaman tiap menguasai bola, Divock Origi yang baru masuk menggantikan Firmino menyodorkan bola kepada Salah di sisi kanan luar kotak penalti sebelum dikirimkan dengan umpan ungkit terarah yang disambut sundulan dingin Mane di hadapan Neuer.
Pada waktu tersisa, Muenchen berusaha menekan namun tak kunjung memperoleh satu pun dari empat gol yang mereka butuhkan untuk bisa lolos ke perempat final.
Di hadapan pendukungnya sendiri, Muenchen dipecundangi Liverpool 3-1 dan tersingkir dari Liga Champions.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Sadio Mane menjadi bintang kemenangan Liverpool, dengan mencetak dua gol di laga tersebut, dibantu Virgil van Dijk, sedangkan gol Muenchen justru lahir dari kaki bek tim tamu Joel Matip yang mencetak gol bunuh diri, demikian catatan laman resmi UEFA.
Tim besutan Juergen Klopp yang lolos berkat agregat 3-1, kini bergabung dengan enam tim lain yang sudah lebih dulu mendapat tempat di perempat final yakni Tottenham Hotspur, Ajax, Manchester United, Porto, Manchester City, dan Juventus.
Kedua tim segera memainkan tempo tinggi sejak awal laga, yang memakan korban dengan cedera kapten Liverpool Jordan Henderson pada menit ketujuh sebelum digantikan Fabinho enam menit kemudian.
Liverpool memberikan ancaman serius ke gawang Muenchen pada menit ke-25, saat Mohamed Salah melepaskan umpan lambung terukur yang mampu disambut Roberto Firmino, namun sayang tembakannya masih melenceng dari sasaran.
Semenit berselang, Liverpool sukses membuka keunggulan lewat gol Mane yang menjadi kombinasi dari insting predator penyerang Senegal itu, kecermatan visi Virgil van Dijk dan buruknya pengambilan keputusan kiper Manuel Neuer.
Van Dijk mengirimkan umpan jauh yang diterima Mane di tepian kotak penalti, meski dikawal Niklas Suele, namun Neuer tergesa-gesa meninggalkan sarangnya. Hal itu direspons Mane dengan gerakan tipuan yang sukses memperdaya Neuer, dan ia melepaskan tembakan ke dalam gawang tak bertuan.
Gol itu direspons dengan serangan bertubi-tubi Muenchen, namun mereka sedikit lengah di belakang, membuat Andy Robertson memperoleh peluang pada menit ke-34 saat menerobos ke dalam kotak penalti menerima umpan dari Mane. Beruntung kali ini lengan Neuer bisa menghalau percobaan tembakan Robertson di tiang dekat.
Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-39, saat Serge Gnabry menghindari kawalan Robertson dan melepaskan umpan tarik kepada Robert Lewandowski di muka gawang.
Namun, ketika bola belum sampai ke kaki Lewandowski, Matip berusaha melakukan sapuan, sayangnya begitu buruk hingga membuat bola masuk ke gawangnya sendiri.
Pada pengujung babak pertama, hakim garis luput membiarkan Lewandowski yang berada dalam posisi offside menerima umpan dari Gnabry. Beruntung penyelesaian Lewandowski melenceng, sehingga tidak ada gol kontroversial terjadi.
Lima menit babak kedua berjalan, Liverpool kembali mengancam gawang Muenchen, setelah Salah berhasil mengambil kendali bola liar di tepian kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang sayangnya masih terjangkau halauan Neuer.
Liverpool sukses merestorasi keunggulan pada menit ke-69 setelah satu dari dua sepak pojok berbahaya mereka membuahkan hasil. Trent Alexander-Arnold lebih dulu melepaskan sepak pojok dari sisi kiri yang menukik langsung ke gawang dan beruntung ditepis oleh Neuer.
Namun, pada sepak pojok berikutnya James Milner mengirimkan bola secara terarah di tengah kotak penalti, dengan Van Dijk melompat paling tinggi untuk menanduk bola masuk dan mengubah skor menjadi 2-1.
Gol itu direspons Niko Kovac dengan gelandang yang lebih bertipe menyerang, Leon Goretzka, menggantikan Javi Martinez, setelah sebelumnya ia juga menyuntik darah segar di sektor sayap lewat masuk Kingsley Coman menggantikan Franck Ribery. Pasalnya Muenchen membutuhkan dua gol untuk bisa meraih tiket ke perempat final.
Kendati demikian, Liverpool malah tetap lebih mendominasi penguasaan bola dan Salah berhasil merangsek masuk ke dalam kotak penalti, namun dikerumuni tak kurang dari empat pemain Muenchen, membuat ia hanya bisa sedikit menyentuh bola dalam upaya penyelesaian.
Kovac menggunakan slot pergantian pemain terakhir dengan memasukkan Renato Sanches menggantikan James Rodriguez, namun Liverpool malah kembali memperoleh peluang lewat sebuah serangan balik yang berakhir dengan tembakan luar kotak penalti oleh Roberto Firmino, namun bola tepat mengarah lurus ke Neuer.
Di tengah keputusasaan yang melanda Muenchen, Mane justru memperdalam luka tuan rumah dengan mencetak gol keduanya lewat sebuah tandukan menyambut umpan ungkit Salah pada menit ke-84.
Di tengah serangan Liverpool yang kian nyaman tiap menguasai bola, Divock Origi yang baru masuk menggantikan Firmino menyodorkan bola kepada Salah di sisi kanan luar kotak penalti sebelum dikirimkan dengan umpan ungkit terarah yang disambut sundulan dingin Mane di hadapan Neuer.
Pada waktu tersisa, Muenchen berusaha menekan namun tak kunjung memperoleh satu pun dari empat gol yang mereka butuhkan untuk bisa lolos ke perempat final.
Di hadapan pendukungnya sendiri, Muenchen dipecundangi Liverpool 3-1 dan tersingkir dari Liga Champions.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019