Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin menghadari tradisi budaya masyarakat etnis Karo, pesta budaya kerja tahun, di Dusun Begerse Desa Serapit, Kecamatan Sirapit, sekaligus mengharapkan petani terus hasilkan beras bermutu.
Hal itu disampaikan Bupati, di Sirapit, Senin, mengucapkan terimakasih kepada seluruh petani dan kelompok tani Kecamatan Sirapit, sebab melalui kerja keras dan tekunnya, Sirapit menjadi salah satu lumbung beras bagi Kabupaten Langkat.
“Semoga para petani tetap berkomitmen untuk menghasilkan beras yang bermutu dan menjaga kecukupan pangan di Kabupaten Langkat dan Sumatera Utara,” katanya.
Terbut menjelaskan tradisi budaya kerja tahun, digelar untuk menujukan rasa syukur kepada Allah SWT, atas anugerah yang telah diberikannya disetiap usaha maupun kehidupan yang sedang dijalani.
“Untuk itu rasa syukur ini harus terus kita tanamkan,”sebutnya.
Selain itu, momen ini sebagai wadah untuk memperkuat tali silaturahmi, baik antara keluarga maupun masyarakat, dengan begitu, diharapkan tradisi ini akan melahirkan pribadi yang saling peduli, saling membantu serta memperkuat persatuan dan kesatuan.
“Baik antara suku dan agama, disekitar lingkungan kita, sehingga kita sama-sama mendapatkan kebaikan,” tambahnya.
Sembari mengajak kepada generasi muda, untuk mempersiapkan diri menyongsong hari depan, dengan semangat kerja dan belajar keras, karena tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras dan dispilin. Serta menghimbau agar menjauhi narkoba, karen dapat merusak masa depan dan keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Bupati, di Sirapit, Senin, mengucapkan terimakasih kepada seluruh petani dan kelompok tani Kecamatan Sirapit, sebab melalui kerja keras dan tekunnya, Sirapit menjadi salah satu lumbung beras bagi Kabupaten Langkat.
“Semoga para petani tetap berkomitmen untuk menghasilkan beras yang bermutu dan menjaga kecukupan pangan di Kabupaten Langkat dan Sumatera Utara,” katanya.
Terbut menjelaskan tradisi budaya kerja tahun, digelar untuk menujukan rasa syukur kepada Allah SWT, atas anugerah yang telah diberikannya disetiap usaha maupun kehidupan yang sedang dijalani.
“Untuk itu rasa syukur ini harus terus kita tanamkan,”sebutnya.
Selain itu, momen ini sebagai wadah untuk memperkuat tali silaturahmi, baik antara keluarga maupun masyarakat, dengan begitu, diharapkan tradisi ini akan melahirkan pribadi yang saling peduli, saling membantu serta memperkuat persatuan dan kesatuan.
“Baik antara suku dan agama, disekitar lingkungan kita, sehingga kita sama-sama mendapatkan kebaikan,” tambahnya.
Sembari mengajak kepada generasi muda, untuk mempersiapkan diri menyongsong hari depan, dengan semangat kerja dan belajar keras, karena tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras dan dispilin. Serta menghimbau agar menjauhi narkoba, karen dapat merusak masa depan dan keluarga.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019