Medan (Antara) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Medan meminta Persatuan Panahan Indonesia untuk terus meningkatkan pembinaan usia dini sekaligus persiapan untuk menghadapi PON 2024.
   
"Tahun 2024 Sumut bersama Aceh akan menjadi tuan rumah PON. Jadi dari sekarang kita harus bersiap, termasuk menyiapkan atlet," kata Ketua KONI Medan, Edy Sibarani di Medan, Minggu.
   
Hal itu ia sampaikan terkait telah selesainya seleksi yang digelar Perpani Medan untuk memilih atlet yang akan berlaga di selekda tingkat Sumut.
   
"KONI Medan tentu berharap atlet-atlet yang terpilih bisa mendominasi selekda yang digelar Perpani Sumut, dalam mempersiapkan atlet-atlet tampil di arena PON 2020 dan 2024 nanti," katanya.
   
Ia mengatakan, panahan menjadi salah satu lumbung medali bagi Sumut di PON mendatang yang tentunya untuk memenuhi harapan itu para atlet harus mempersiapkan diri jauh-jauh hari.
   
"Dengan kerja keras, kita yakin atlet-atlet Sumut bisa kembali menunjukkan dominasi di tingkat nasional seperti di masa lalu," katanya.
   
Eddy Sibarani menyebut, cabang olahraga panahan saat ini sedang bergeliat untuk bangkit dan bersama Perpani Medan berupaya meningkatkan frekuensi pertandingan guna meningkatkan jam terbang atlet. 
   
"Pada Porwil V akhir Maret nanti, cabor panahan juga dipertandingkan. Artinya semakin banyak laga yang diikuti maka akan semakin terasah kemampuan atlet," katanya.
   
Sebelumnya pengurus Perpani Medan Robby Cahyadi menyebutkan mereka telah menggelar seleksi bagi atlet yang akan mengikuti selekda Sumut.
   
"Ada 30 atlet yang ikut seleksi untuk persiapan PON 2020 itu. Namun kami juga menggelar seleksi untuk PON 2024 bagi atlet kelahiran 2003 (SMP) dan 2006 (SD)," ungkapnya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019