Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Sejumlah baliho dan spanduk calon anggota legislatif kabupaten dan provinsi di Labuhanbatu Utara dikabarkan hilang dan dirusak orang tak dikenal (OTK). Baliho yang dirusak tidak hanya di sisi jalan, tetapi juga yang dipasang di rumah warga.
Informasi yang dirangkum, Sabtu, diantara baliho caleg yang dirusak itu adalah milik Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Labura Ir H Yusrial Suprianto yang merupakan caleg DPRD Labura dari Dapil Labura III, kemudian Dedi Iskandar SE (caleg DPRD Sumut dari PKS untuk Dapil Sumut VI) dan Zeira Salim Ritonga (caleg DPRD Sumut dari PKB untuk Dapil Sumut VI).
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Labura, Togu Munthe kepada Antara Sumut menyebutkan, pengrusakan balaho dilakukan oleh OTK. “Informasi yang kita terima pengrusakan terjadi pada Kamis (21/2) malam,” ujarnya.Togu menyatakan, saat ini pihaknya sedang berkonsultasi dengan lembaga hukum partai terkait apa langkah yang akan dilakukan. “Kita masih berkonsultasi dengan lembaga hukum PKB. Setelah itu baru kita akan melakukan langkah selanjutnya,” terangnya.
Di tempat terpisah, Dedi Iskandar mengaku masih mencoba menginventarisir balihonya yang hilang. “Sampai saat ini saya mencoba melacak di daerah mana saja yang hilang,” ujar caleg dari PKS tersebut.
Secara pribadi, pria yang aktif di sejumlah organisasi itu menambahkan, tindakan seperti itu bukan mencerminkan demokrasi yang baik. “Awak juga mau coba bicara dengan Bawaslu kabupaten, apakah ada tanggapan mereka tentang pengrusakan ini. Karena mereka yang ditugaskan mengawaasi pemilu,” sebutnya.
Dedi yang juga Ketua Xtrim Labura tersebut menyatakan dirinya akan mencoba berkordinasi dan bekerja sama dengan caleg lain yang balihonya dirusak, dikoyak atau hilang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019