Gunungsitoli (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara yang akan digunakan untuk Pemilu 2019.

"Pelaksanaan pelipatan dan penyortiran surat suara dimulai hari ini hingga 30 Februari 2019," kata Komisioner KPU Kota Gunungsitoli, Juliman Berkat Harefa di Gunungsitoli, Rabu.

Ia mengatakan, logistik atau surat suara telah tiba di gudang logistik KPU Gunungsitoli sejak 4 Februari 2019 dan selama ini disimpan dalam kamar yang kuncinya di pegang KPU, Bawaslu dan Polri.

Untuk pelaksanaan pelipatan dan sortir surat suara, KPU Gunungsitoli telah membentuk tim pengawas sebanyak tujuh belas orang yang dibagi delapan kelompok. 

"Petugas pelipatan dan penyotiran surat suara ada sebanyak 40 orang, mereka dibagi delapan kelompok yang dipimpin ketua tim dan diawasi bawaslu dan polisi," katanya.

Ia juga menyampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk ikut mensukseskan pelipatan dan penyotiran surat suara, dan kepada petugas diminta untuk menjaga diri dan mengikuti tata tertib yang telah ditentukan. 

"Kita targetkan setiap petugas bisa melipat atau menyortir surat suara 500 sampai 1000 lembar perhari,  dan jika ada surat suara yang cacat atau rusak langsung dilaporkan kepada ketua tim untuk disisihkan serta dibuat berita acara untuk disampaikan kepada KPU Sumut," katanya.

Sebelumnya Kepala sub bagian logistik KPU Kota Gunungsitoli Nurman Lase melaporkan pihaknya baru menerima surat suara 
untuk DPR 89.823 lembar, DPRD provinsi 89.823 lembar dan surat suara untuk DPRD kabupaten/kota 89.823 lembar. 

"Kalau surat suara untuk presiden dan DPD belum kita terima," katanya.

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019