Sibolga (Antaranews Sumut) - Kapal nelayan asal Sibolga dilaporkan meledak di seputaran Pulau Bintanah di Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (12/2). Dua dari empat kapal hingga kini belum ditemukan.

Demikian dijelaskan Koordinator Pos SAR Sibolga, Benni, ketika dikonfirmasi pada Kamis (14/2).

Diterangkan Benni, pihaknya mendapat laporan dari pemilik kapal, Nazlim Nazara, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal penangkap ikan KM Mujur Indah, GT 2 SUT 5, No 131 di seputaran Pulau Bintanah sekira pukul 15.00 WIB, Rabu (12/2).

“Kapal itu membawa empat orang awak terdiri atas Kardiman Nazara (nakhoda) dan tiga orang ABK atas nama Nazar Naupal, Saifansyah Siregar, dan Azyun Amri Baeha,” sebut Benni sembari menjelaskan bahwa kapal yang menggunakan alat tangkap panah ikan itu biasa sandar di Tangkahan Murni, Sibolga.

Dua orang awak kapal berhasil selamat, yaitu Saifansyah Siregar dan Azyun Amri Baeha, setelah ditemukan nelayan lain yang kebetulan melitas di lokasi kejadian. Keduanya mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Meta Medika Sibolga.

“Saifansyah Siregar mengalami luka bakar 50 persen pada badan bagian depan, sedangkan Azyun Amri Baeha terbakar 10 persen pada tangan. Kondisi Azyun Amri Baeha saat ini rawat jalan, sedangkan Saifansyah Siregar masih dirawat di rumah sakit,” katanya.

Sementara dua awak kapal lainnya, yakni Kardiman Nazara dan Nazar Naupal, masih dalam pencarian.

“Hari ini pencarian hari ke dua yang kita lakukan dan belum ada tanda-tanda ditemukan,” terang Benni.

Ditanya apa yang menimpa kapal, menurut Benni, sesuai dengan laporan dari korban yang selamat, kapal mereka terbakar dan kemudian karam dikarenakan tabung gas elpiji meledak.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019