Langkat (AntaraNews Sumut) - Jalan utama Kota Stabat  Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, lintas Sumatera menuju Aceh banyak lubang, sehingga pengendara sepeda motor maupun kendaraan pribadi dan truk, bus harus hati-hati bila melintas di badan jalan yang menghubungan kedua provinsi itu.     

Seperti jalan Zainal Arifin dari persimpangan sebelum menuju kantor BUpati Langkat, hingga jembatan kembar Wampu, terlihat di badan jalan penuh dengan lubang-lubang yang dikhawatirkan berdampak besar terhadap pemilik kendaraan, kata salah seorang warga Jalan Zainal Arifin Stabat Reza Lubis, di Stabat, Rabu.

"Lubang-lubang tersebut terlihat berada disisi kanan maupun kiri jalan lintas Sumatera itu," katanya.

Baca juga: Penyakit DBD serang warga Langkat

Diperkirakan jalan yang mengalami kerusakan karena lubang-lubang tersebut sekitar dua kilometer saja, namun hingga sekarang ini belum juga ada perbaikan untuk peningkatan seperti yang dilakukan di Jalan Sudirman Stabat, sambungnya.

Untuk itu, diharapkan pemerintah pusat, karena ini adalah jalan negara untuk menutupi atau meningkatkan perbaikan status jalan dengan hotmix agar jalan tersebut nyaman dilalui para pengendara kendaraan.

"Bila melintas para pengendara harus ekstra hati-hati, disebabkan lubang-lubang tersebut tepat berada di tengah jalan, malah bila terjadi kerusakan kendaraan di badan jalan itu maka akan bisa menimbulkan kemacatan," katanya. 

Diharapkan adanya perhatian agar warga nyaman melintas di badan jalan, tidak khawatirkan akan terjadi kecelakaan.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019