Langkat (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Langkat, Sumatera Utara, dalam rangka studi banding, untuk menerapkan integrasi aplikasi e-planning dan e-budgeting, yang sudah diterapkan di daerah ini.

"Kita terima kunjungan dari Pemkab Serdang Bedagai," kata Staf Ahli Ekonomi Sosial dan Pembangunan Drs H Mulyono MSi, di Stabat, Senin.

Selain Mulyono juga dihadiri Kepala Dinas Kominfo Syahmadi S.Sos MSP, Sekretaris Kominfo Kominfo Wahyudiharto S.STP, Kepala Bapenda Dra Muliani Salman, di ruang Langkat Command Center (LCC) Kantor Bupati Langkat.

Mulyono, menjelaskan untuk dapat menerapkan aplikasi e-planning dan e-budgeting, harus memiliki Command Center sebagai pusat komando, selain itu juga harus terus menerus berdikusi dan shering dengan daerah yang telah terlebih dulu menerapkannya.

Hal itu dimaksudkan guna mengetahui proses pelaksanaanya dengan baik. Selain itu, moment ini dapat menguatkan tali silaturahmi, juga dapat menjalin kerjasama untuk saling berkordinasi, untuk memajukan dunia birokrasi di era digital Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Terutama pada daerah masing-masing, sehingga kemafaatannya dapat dirasakan masyarakat luas, serta dapat mewujudkan rencana aksi pencegahan korupsi.  

Kepala Dinas Kominfo Syahmadi memaparkan tentang LCC dan integrasi aplikasi yang sudah berjalan di dalamnya, sebagai pusat komando terkait pelaksanaan e-government di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat.

Rombongan Pemkab Sergai dipimpin oleh Asisiten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Ir H Kaharudin MM dengan didampingi Kabag Ekbang Syariful Ashar beserta sejumlah pejabat eselon dari Dinas PUPR, Dinas Kominfo, BPKA, Bagian Perekomomian dengan jumlah rombongan 18 orang.

Kaharudin dikesempatan tersebut mengatakan pihaknya ingin berdiskusi, bertukar dan berbagai informasi, serta ingin melihat dan mempelajari atas integrasi e-planning dan e-budgeting yang sudah dilakukan Langkat, selama ini.

Sebab terintegrasinya sistem perencanaan dan keuangan online, merupakan salah satu parameter utama dalam pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan transparan serta cepat, katanya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019