Jakarta (Antaranews Sumut) - Qatar mengukir sejarah dengan merengkuh gelar juara Piala Asia 2019.

Qatar dinobatkan sebagai yang terbaik di Asia untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Jepang 3-1 di final Piala Asia pada Jumat (1/2) malam WIB di Stadion Zayed Sports City.

Penyerang berusia 22 tahun, Almoez Ali membuat Qatar unggul saat mencetak gol pembuka setelah pertandingan hanya 12 menit sekaligus memecahkan rekor gol terbanyak turnamen yang ditorehkan oleh pemain Iran Ali Daei dengan sembilan gol.

Gelandang Abdulaziz Hatem menambahkan keunggulan Qatar dengan gol kedua di menit ke-27 melalui tendangan jarak jauh.

Jepang mampu memperkecil ketertinggalan berkat gol yang dicetak penyerang mereka Takumi Minamo di menit ke-69.

Namun, Qatar kembali menjauh melalui gol penyerang Akram Afif setelah mengeksekusi penalti jarak 10 meter setelah kapten timnas Jepang Maya Yoshida melakukan handball.

Tim Samurai Biru tampil menekan terlebih dahulu sejak peluit awal dibunyikan, skuat asuhan pelatih Hajime Moriyasu masih bermain tenang dan mendominasi penguasaan bola, sedangkan Qatar lebih memfokuskan pertahanan sambil menunggu adanya peluang serangan balik.

Namun, para pemain Qatar tidak perlu waktu lama untuk mendapatkan celah dan memaksimalkannya melalui gol pembuka Almoez Ali pada menit ke-12.

Ali mengontrol bola umpan Afif di kotak penalti dan melakukan salto meski mendapatkan pengawalan dari Maya Yoshida, tendangan kaki kananya tidak bisa dijangkau kiper Jepang, Gonda sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Baca juga: Ini dia beberapa fakta seputar Final Piala Asia 2019 antara Qatar kontra Jepang
Baca juga: Pemain Qatar diminta tetap tenang hadapi Jepang di final Piala Asia
Baca juga: Qatar andalkan rekor "clean sheet" di final Piala Asia melawan Jepang

Para pemain Jepang terlihat syok dengan gol cepat Ali dan hanya berselang semenit, Ali kembali menjadi ancaman barisan belakang tim lawan melalui serangan balik, tapi kali ini Yoshida mampu menghadang tembakan sang penyerang muda tersebut di dekat gawang.

Ketidakmampuan Jepang untuk segera bangkit harus dibayar mahal pada menit ke-27. Abdelaziz Hatim melepas tembakan dari luar kotak penalti yang tidak bisa dibendung Shuichi Gonda sehingga Qatar unggul dua gol.

Sepuluh menit sebelum babak pertama usai, para pemain lini belakang Qatar besutan Felix Sanchez merapatkan pertahanan mereka untuk membendung serangan tim jepang sehingga skor tetap bertahan sampi turun minum.

Pada babak kedua, Jepang bermain sangat agresif sedangkan Qatar memilih bertahan dan mengincar peluang untuk melancarkan serangan balik. 

Usaha Jepang akhirnya berbuah hasil pada menit ke-69, Takumi Minamo memberikan secercah harapan bagi Samurai Biru dengan mencetak gol setelah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Qatar setelah mendapatkan umpan dari Yuya Osako.

Baca juga: Striker Qatar Almoez Ali cetak rekor gol di Piala Asia
Baca juga: Ini dia daftar juara Piala Asia sejak 1956

Gol Minamo membuat Jepang semakin agresif untuk menyamakan kedudukan, tetapi satu kesalahan telah merusaknya. Sang kapten, Maya Yoshida dianggap melakukan handball di kotak penalti.

Akram Afif yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan mengubah skor menjadi 3-1 pada menit ke-83.

Di sisa waktu plus tambahan waktu selama lima menit, tim Samurai Biru terus bermain pantang menyerah, tetapi disiplin dan konsentrasi para pemain Qatar hingga pertandingan berakhir telah membuat mereka menjadi juara baru di benua Asia.

Susunan pemain: 
JEPANG: Shuichi Gonda, Hiroki Sakai, Takehiro Tomiyasu, Maya Yoshida, Yuto Nagatomo, Tsukasa Shiotani (Junya Ito 84’), Gaku Shibasaki, Ritsu Doan, Takumi Minamino (Takashi Inui 89’), Genk Haraguchi (Yoshinori Muto 62’), Yuya Osako.

QATAR: Saad Al-Sheeb, Ro-Ro, Bassam Al-Rawi, Boualem Khoukhi (Salem Al-Hajri 61’), Tarek Salman, Abdelkarim Hassan, Assim Madibo, Abdulaziz Hatem, Hassan Al-Haydos (Karim Boudiaf 74’), Akram Afif, Almoez Ali (Ahmed Alaaeldin 90+5’).

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019