Jakarta (Antaranews Sumut) - Para pemain Qatar diminta untuk tetap tenang dan sabar saat mereka berusaha meraih trofi Piala Asia pertama di final kontra Jepang pada Jumat.

Di bawah pelatih kepala Felix Sanchez, Qatar akan menulis babak kesuksesan baru dalam sejarah sepak bola negara itu, yang sebelumnya tidak pernah melampaui perempat final.

Dengan catatan 16 gol dan belum sekali pun kebobolan di turnamen sejauh ini, Al Haydos dan kawan-kawan menatap laga final dengan performa yang luar biasa. Salah satunya adalah kala Qatar menghancurkan tuan rumah Uni Emirate Arab 4-0 di semifinal pada Selasa.

Keberhasilan mereka telah memicu antusias dari warga Qatar di negaranya, tetapi sang kapten meminta agar timnya tetap tenang bila mereka ingin menjadi juara Piala Asia.

"Apa yang akan membuat perbedaan adalah kesiapan fisik dan mental kedua tim," kata Kapten tim nasional Qatar, Hasan Al Haydos yang dilansir laman resmi AFC pada Jumat.

"Jepang mungkin punya keuntungan istirahat sehari lebih banyak, tetapi ini tidak memberikan perbedaan karena kami bermain di final dan ini adalah hal yang paling penting bagi kami."

Baca juga: Qatar tantang Jepang di final Piala Asia 2019
Baca juga: Qatar andalkan rekor "clean sheet" di final Piala Asia melawan Jepang
Baca juga: Gol penyerang Qatar Almoez Ali samai rekor Ali Daei

"Saya rasa hal yang terpenting dalam permainan ini adalah tetap tenang, semua orang akan bersemangat, tetapi ketenangan adalah kunci yang krusial. Setiap orang harus sabar dan mempraktikkan apa yang dikatakan pelatih kepada kami," lanjutnya.

Al Haydos adalah pemain yang kaya pengalaman, ia sudah lebih dari 100 membela tim nasional senior meski baru berusia 28 tahun.

Kapten Qatar tersebut juga sudah mengangkat trofi Liga Champions AFC bersama Al Sadd pada 2011.

Namun, Al Haydos pengalamannya di Liga Champions AFC tidak sama dengan pengalamannya di final kompetisi kontinental ini.

"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan apa artinya bermain di final ini bagi saya. Ini jelas sangat penting bagi kami sebagai tim," katanya.

"Saya telah memainkan hampir 130 pertandingan untuk negara (termasuk saat tingkat junior) dan final ini adalah pertandingan paling penting yang akan saya mainkan. Mudah-mudahan, kita bisa mendapatkan hasil yang kita inginkan dan memenangi gelar."

Baca juga: Lumat Iran 3-0, Jepang ke final Piala Asia 2019
Baca juga: Kemenangan di Piala Asia 2019 akan jadi titik balik sepak bola Jepang

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019