Lubuk Pakam (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Deliserdang melakukan monitoring terhadap keamanan pangan yang dijual oleh para pedagang diarea Taman Buah Komplek Perkantoran Bupati.
     
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Deliserdang Syarifah Alwiah di Lubukpakam, Jumat, disela-sela monitoring tersebut mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan mengingat dewasa ini semakin banyaknya ragam pangan yang beredar di pasaran. 

Fenomena tersebut secara signifikan berdampak pada gaya hidup masyarakat yang semakin konsumtif, hal tersebut dapat dilihat dengan semakin banyak berdiri rumah-rumah makan dan cafe yang setiap hari dipenuhi oleh pembeli.

Begitu juga dengan penjual jajanan di pasaran yang pengelolaan pangannya tidak semua memenuhi persyaratan sehat, disamping sebahagian masyarakat kurang selektif untuk memilih pangan yang sehat.

"Secara umum ini kami lakukan agar tercipta pangan yang aman yaitu pangan yang terbebas dari cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan manusia," katanya.

Selain itu, lanjut dia, monitoring itu juga dilakukan supaya tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif. 

Adapun targetnya kantin-kantin yang ada di sekolah, kantor, rumah makan, pedagang pasar tradisional, petani produsen tanaman pangan dan holtikultura serta penjual jajanan di tempat tertentu seperti di pinggir jalan.

"Harapan kita agar makanan yang disajikan bisa dihidangkan dengan sehat maupun higenis," katanya.

Di lokasi, tim monitoring langsung mendatangi satu persatu pedagang yang sehari-harinya menjajahkan dagangannya di taman buah tersebut.

Selanjutnya tim monitoring mengambil sampel makanan dari beberapa pedagang, termasuk pedangang minuman dan makanan. Tidak hanya itu tim juga ikut mengambil sampel saus yang dipakai oleh pedagang bakso.

Setelah diambil masing-masing sampel kemudian dibungkus menggunakan plastik dan diberi nama satu persatu sesuai dagangan milik siapa pedagangnya dan selanjutnya sampel yang diambil akan diuji melalui Laboratorium.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019