Tapteng (Antarnews Sumut) - Jajaran Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam hitungan jam, tim identifikasi Polres Tapteng menemukan penyebab terbakarnya mobil tangki milik Pertamina di daerah itu pada Jumat (25/1) siang sekitar pukul 12.30 WIB.

Kapolres Tapanuli Tengah yang dikonfirmasi ANTARA melalui Kasat Reskrim AKP Dodi Nainggolan mengungkapkan mobil naas itu berangkat sekitar pukul 09.00 WIB dari Depot Pertamina Sibolga menuju SPBU Sibon di Tarutung, Tapanuli Utara.

Setibanya di Aek Rasian Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapteng, mobil tangki dengan nomor polisi BB 9627 CL itu berhenti  di bengkel mobil Sabar Sitompul untuk menempel ban, dan tiba-tiba terjadi korslet batrai yang mengakibatkan percikan api dan menyambar tutup dom/talam atas tanki dan mobil itupun terbakar.

“Itulah hasil dari olah TKP yang dilakukan oleh tim identifikasi Polres Tapteng. Dan dalam waktu dua jam, api dapat dipadamkan,” ujar Kasat Reskrim.

Sementara itu, korban luka bakar dalam kejadian itu, terang Kasat, ada tiga orang yaitu Sabar Sitompul, (39) warga Aek Raisan selaku pekerja bengkel dengan luka bakar di badan, kemudian Samuel Panggabean (15) warga Aek Raisan pekerja bengkel, dan Torma Simanungkalit (38) warga Hutabalang, kernet mobil tangki.

Mobil tangki yang mengangkut 16.000 liter Pertalite itu diawaki sopir satu Kristian Siimanungkalit (40) dan sopir dua Tongam Butarbutar (35) serta kernet Torma Simanungkalit.

Baca juga: Mobil tangki Pertamina terbakar di Tapteng
Baca juga: Dua korban luka bakar akibat mobil tangki Pertamina terbakar di Tapteng

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019