Medan (Antaranews Sumut) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali menegaskan dirinya siap dipanggil dan memberi keterangan lagi kepada KPK menyusul pernyataan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin yang mengaku pernah menerima arahannya terkait proyek Meikarta.
     
Menurut Tjahjo, Kemendagri sudah pernah ditanyai dan kalau diperlukan lagi dirinya siap hadir dan memberi keterangan kepada Komisi Pemberantas Korupsi.
     
Mendagri mengatakan itu ketika menjawab pertanyaaan wartawan usai membuka acara Musrenbang RPJMD 2019 Provinsi Sumatera Utara, di Medan, Selasa.
    
Tjahjo Kumolo mengakui sebelumnya sudah pernah dipanggil tim KPK. "Saya tentunya siap memberikan keterangan kalau diminta KPK lagi," ujarnya menambahkan.
    
Menurut dia, KPK akan mengetahui semua masalah terkait  korupsi. "Saya sendiri merasa tidak bermasalah dalam tindakan apapun," katanya.
     
Tjahjo menegaskan hingga kini tetap sering berkomunikasi dengan kepala daerah di seluruh Indonesia dengan menggunakan telepon genggam.
      
Seperti diketahui Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap perizinan megaproyek Meikarta mengaku pernah menerima arahan dari Mendagri Tjahjo Kumolo terkait proyek Meikarta seluas 84,6 hektare itu.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019