Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - 
Diperkirakan ribuan warga Kota Tanjungbalai menyambut  kedatangan Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama ibu Ani Yudhono dan Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) dalam rangka bersilaturahmi dengan warga daerah itu.

Kedatangan SBY Ketua Umum Partai Demokrat itu bersama rombongan diisi acara makan malam di "Angel Kafe" Jalan Pahlawan, Kota Tanjungbalai, Senin (21/1).

Usai bersantap malam, SBY berkesempatan menyumbangkan sebuah lagu nostalgia. Sebelumnya, SBY juga menerima ucapan terima kasih dari salah seorang ASN (dulunya honorer) yang mengaku diangkat menjadi abdi negara di era kepemimpinan SBY.

SBY menyatakan, ketika mendapat amanah memimpin Indonesia tercatat jumlah tenaga honorer guru maupun K2 sekitar 1,5 juta. Dari jumlah tersebut tersisa sekitar 400 tenaga honor yang belum diangkat jadi PNS, seiring berakhirnya jabatannya sebagai Presiden.

Baca juga: SBY singgah di Kota Tebing Tinggi
Baca juga: Gerindra: Masukan SBY penting karena dua kali menang pilpres

Diharapkan siapapun Presiden RI terpilih nantinya dapat melanjutkannya dan Insha Allah tenaga honorer yang sudah lama bekerja menjadi guru kedepannya bisa diangkat.

"Saya menginginkan pemimpin kita kedepan bisa mengangkat secara bertahap. Saya tetap akan menyerukannya kepada pemerintah akan datang," kata SBY.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tanjungbalai Ridwan Ritonga menyatakan, kunjungan SBY bersama rombongan ke Tanjungbalai untuk bersilaturahmi dengan konstituen dan masyarakat serta menikmati kerang rebus.

"Tidak ada cerita politik, apalagi terkait dengan dukung mendukung. Semata-mata murni untuk bersilaturahmi dan makan kerang," ujarnya.

Sementara itu pemilik Angel Kafe, Hj.Angel mengaku senang dan terharu atas kunjungan SBY ke tempat usaha miliknya. Apalagi selama ini SBY merupakan pemimpin idolanya.

"Saya senang pak SBY menginjakkan kakiknya ke kafe milik saya untuk makan kerang. Terus terang selama ini sosok SBY adalah pemimpin idola saya," kata Hj.Angel.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019