Langkat (Antaranews Sumut) - Paduan Masyarakat Kulawarga Kalimantan (PMKK) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menggelar acara "mengayunkan" bagi 60 orang anak dari etnis tersebut yang ada di daerah itu.
Kegiatan "mengayunkan" bagi balita itu dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Langkat ke-269, dilaksanakan di rumah Adat Kalimantan Banjar Bertuah Lampau Banua di Kompleks Perkantoran Pemkab Langkat, kata Ketua PMKK Langkat Bahrum Jamil, di Stabat, Kamis.
Adapun kegiatan sosial budaya yaitu "mengayun" anak dan sunatan masal serta hiburan madihin yaitu seni budaya masyarakat Banjar, sekaligus serangkaian dengan peringatan HUT Langkat ke-269.
Ia juga menjelaskan setiap tahunnya diadakan kegiatan seperti ini. Selain untuk membantu sesama, juga untuk menguatkan tali silaturahim dan mengumpulkan 14 etnis yang ada di Langkat untuk duduk bersama, agar kerukunan antara etnis dan umat beragama terus terjaga di negri bertuah ini.
Selain itu agar budaya Kalimantan dan tradisi mengayunkan anak, terus terjaga dan lestari sampai keanak cucu dimasa depan nanti, dimana yang disunat masal sebanyak 70 orang anak dan diayunkan sebanyak 60 orang anak.
Sekreatris Daerah Langkat Indra Salahuddin mengatakan kegiatan ini adalah adat kebudayaan masyarakat Banjar, yang selalu hidup dalam kebersamaan, yang didalamnya terdapat nilai sosial yang mencontohkan untuk saling membantu dan peduli bagi kalangan yang kurang mampu.
Untuk itu, atas prakarsa dan gagasan ini, yang selalu digelar menjelang HUT Langkat, diucapkan terimakasih kepada jajaran pengurus PMKK Langkat, semoga niatan yang baik hari ini dan pada masa–masa sebelumnya, senantiasa tercatata di sisi Allah SWT sebagai amal shaleh, katanya.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat Banjar yang tergabung dalam PMKK Langkat, selama ini selalu memberikan arti bagi kesejahteraan lahir dan batin terutama dalam meralisasikan sisi religius maupun pertanian di Kabupaten Langkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kegiatan "mengayunkan" bagi balita itu dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Langkat ke-269, dilaksanakan di rumah Adat Kalimantan Banjar Bertuah Lampau Banua di Kompleks Perkantoran Pemkab Langkat, kata Ketua PMKK Langkat Bahrum Jamil, di Stabat, Kamis.
Adapun kegiatan sosial budaya yaitu "mengayun" anak dan sunatan masal serta hiburan madihin yaitu seni budaya masyarakat Banjar, sekaligus serangkaian dengan peringatan HUT Langkat ke-269.
Ia juga menjelaskan setiap tahunnya diadakan kegiatan seperti ini. Selain untuk membantu sesama, juga untuk menguatkan tali silaturahim dan mengumpulkan 14 etnis yang ada di Langkat untuk duduk bersama, agar kerukunan antara etnis dan umat beragama terus terjaga di negri bertuah ini.
Selain itu agar budaya Kalimantan dan tradisi mengayunkan anak, terus terjaga dan lestari sampai keanak cucu dimasa depan nanti, dimana yang disunat masal sebanyak 70 orang anak dan diayunkan sebanyak 60 orang anak.
Sekreatris Daerah Langkat Indra Salahuddin mengatakan kegiatan ini adalah adat kebudayaan masyarakat Banjar, yang selalu hidup dalam kebersamaan, yang didalamnya terdapat nilai sosial yang mencontohkan untuk saling membantu dan peduli bagi kalangan yang kurang mampu.
Untuk itu, atas prakarsa dan gagasan ini, yang selalu digelar menjelang HUT Langkat, diucapkan terimakasih kepada jajaran pengurus PMKK Langkat, semoga niatan yang baik hari ini dan pada masa–masa sebelumnya, senantiasa tercatata di sisi Allah SWT sebagai amal shaleh, katanya.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat Banjar yang tergabung dalam PMKK Langkat, selama ini selalu memberikan arti bagi kesejahteraan lahir dan batin terutama dalam meralisasikan sisi religius maupun pertanian di Kabupaten Langkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019