Medan (Antaranews Sumut) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbagtan) Medan tidak berkeinginan para mahasiswanya terlindas zaman yang semakin canggih salah satunya teknologi penggunaan drone.

Mahasiswa jurusan penyuluhan perkebunan presisi III C dengan mata kuliah instrumen perkebunan presesi misalnya mengaplikasikan penggunaan drone (pesawat tanpa awak) melalui praktik pengenalan di lapangan hijau kampus Polbangtan Medan.

"Seorang mahasiswa hebat dan berdaya saing diperlukan adaptasi dengan dengan perkembangan yang ada," kata dosen pembimbing Dr. Achmad Siddik Thoha, S.Hut, M.Si kepada Antara Sumut, Selasa.

Ia mengatakan keterbatasan pandangan mata manusia untuk mengawasi hamparan (kondisi lahan pertanian) luas dapat dibantu dengan drone berkamera secara akurat dan jelas dibanding foto citra satelit.

"Keakuratan citra bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan tingkat kecanggihan alat. Semakin canggih kamera memungkinkan citra atau gambar yang didapat bisa lebih akurat dan jernih,"sebutnya.

Dalam praktiknya mahasiswa menggunakan drone DJI Phantom 4 Pro yang memiliki kelebihan dapat mengetahui titik koordinat sebuah tempat pada saat drone diterbangkan.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti praktik aplikasi drone Dicky Mahmudi mengaku senang bia mempelajari  drone yang dimana selama ini hanya berupa tiori. Ia juga berharap kedepan peralatan canggih lainnya juga dapat diperkenalkan.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019