Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Pemkot Tanjungbalai menerapkan buku tamu menggunakan aplikasi perangkat lunak yang terhubung dengan pasilitas internet atau dalam jaringan (daring) yang terhubung dengan data center yang dikelol Dinas Kominfo setempat.
Buku tamu daring ini merupakan terobosan baru Dinas Kominfo Tanjungbalai dan masih satu-satunya di wilayah provinsi Sumatera Utara yang diluncurkan bersamaan louncing data center pemerintah daerah itu, Senin.
Menurut Kepala Dinas Kominfo Walman R Girsang, buku tamu daring itu untuk mengefisiensikan data tamu yang datang berkunjung bertemu Wali Kota mau pun pejabat lainnya diareal kantor Wali Kota Tanjungbalai.
Setiap tamu wajib melakukan registrasi melalui sebuah aplikasi yang terhubung dan langsung terekam dalam data center Pemkot Tanjungbalai.
"Mulai hari ini dan kedepannya siapapun yang me jadi tamau wali kota atau wakil wali kota maupun pejabat lainnya terdeteksi langsung oleh sistym daring," ujar Walman.
Sebagaimana diinformasikan, untuk mendukung fasilitas data center, Dinas Kominfo didukung 2 unit Server, 6 unit Video Wall, CCTV di 34 OPD dengan jumlah 102 titik dan layanan internet publik (Wifi) gratis yang berada diruang publik.
Pada 2019 ini Dinas Kominfo juga akan melanjutkan penambahan jaringan internet di 19 OPD termasuk Rumah Sakit Umum dan layanan internet publik gratis di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah daerah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Buku tamu daring ini merupakan terobosan baru Dinas Kominfo Tanjungbalai dan masih satu-satunya di wilayah provinsi Sumatera Utara yang diluncurkan bersamaan louncing data center pemerintah daerah itu, Senin.
Menurut Kepala Dinas Kominfo Walman R Girsang, buku tamu daring itu untuk mengefisiensikan data tamu yang datang berkunjung bertemu Wali Kota mau pun pejabat lainnya diareal kantor Wali Kota Tanjungbalai.
Setiap tamu wajib melakukan registrasi melalui sebuah aplikasi yang terhubung dan langsung terekam dalam data center Pemkot Tanjungbalai.
"Mulai hari ini dan kedepannya siapapun yang me jadi tamau wali kota atau wakil wali kota maupun pejabat lainnya terdeteksi langsung oleh sistym daring," ujar Walman.
Sebagaimana diinformasikan, untuk mendukung fasilitas data center, Dinas Kominfo didukung 2 unit Server, 6 unit Video Wall, CCTV di 34 OPD dengan jumlah 102 titik dan layanan internet publik (Wifi) gratis yang berada diruang publik.
Pada 2019 ini Dinas Kominfo juga akan melanjutkan penambahan jaringan internet di 19 OPD termasuk Rumah Sakit Umum dan layanan internet publik gratis di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah daerah setempat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019