Tebing Tinggi (Antaranews Sumut) - Gudang pabrik es Dainang di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tambangan, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi dibobol maling pada Kamis (10/1) dan perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp2,5 miliar.
Pabrik es Dainang yang sudah lama tidak beroperasi ini diketahui dibobol maling oleh Ibrahim, kepala lingkungan di daerah tersebut dan melaporkanya kepada pemilik pabrik, Anindra A Lubis yang kemudian bersama beberapa karyawannya memeriksa gudang dan diketahui empat unit mesin utama pendingin dan 16 unit peralatan yang berada di dalam gudang bersama sejumlah pipanya telah raib yang secera keseluruhan diperkirakan bernilai Rp2,5 miliar.
Atas kejadian ini pemilik gudang membuat laporan ke Mapolres Tebing Tinggi
Mendapatkan laporan, tim Polres Tebing Tinggi yang terdiri dari SPKT, Sat Reskrin dan Tim Inafis langsung turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP.
Kasubag Humas Polres Tebing Tinggi Iptu J Nainggolan menyatakan Polres Tebing Tinggi masih melakukan penyelidikan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terungkap.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pabrik es Dainang yang sudah lama tidak beroperasi ini diketahui dibobol maling oleh Ibrahim, kepala lingkungan di daerah tersebut dan melaporkanya kepada pemilik pabrik, Anindra A Lubis yang kemudian bersama beberapa karyawannya memeriksa gudang dan diketahui empat unit mesin utama pendingin dan 16 unit peralatan yang berada di dalam gudang bersama sejumlah pipanya telah raib yang secera keseluruhan diperkirakan bernilai Rp2,5 miliar.
Atas kejadian ini pemilik gudang membuat laporan ke Mapolres Tebing Tinggi
Mendapatkan laporan, tim Polres Tebing Tinggi yang terdiri dari SPKT, Sat Reskrin dan Tim Inafis langsung turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP.
Kasubag Humas Polres Tebing Tinggi Iptu J Nainggolan menyatakan Polres Tebing Tinggi masih melakukan penyelidikan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terungkap.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019